Mahasiswa KKN Tematik Kedaireka UNDIP Memberikan Edukasi Mengenai Kewirausahaan Dan Edukasi Pengolahan Inovasi Produk Buah Sukun Menjadi Keripik

Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang(16/12/2021) – Berdasarkan observasi yang dilakukan di Kelurahan Susukan merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Ungaran Timur. Mengenai kondisi lingkungan yang berada pada lingkungan RW 05 merupakan lingkungan yang cukup rapat antar warga dan sangat banyak yang memiliki usaha kecil-kecilan. Permasalahan yang ada pada RW 05 ini dari sekian banyaknya usaha berskala kecil hingga usaha yang berskala besar, tidak mampu menciptakan inovasi produk dan lebih cenderung menggunakan pemasaran tempo dulu yang pastinya membutuhkan waktu yang sangat lama. Hal tersebut yang membuat ingin memberikan inovasi produk yang dapat membantu UMKM atau setidaknya memberikan pandangan mengenai pengolahan produk yang dapat dikreasikan ke berbagai hal dan juga kami memberikan edukasi kepada warga desa dan UMKM mengenai kewirausahaan dalam menggunakan bauran pemasaran 4P.
Kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan. Tujuan dilaksanakan program ini adalah agar UMKM dapat lebih memahami mengenai kewirausahaan dalam menggunakan bauran pemasaran 4P, memahami langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan agar penjualan meningkat. Bauran pemasaran biasanya mengacu pada himpunan 4P yaitu. Product (Produk), Price (Harga), Promotion (Promosi), dan Place (Tempat). Semua elemen tersebut merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh UMKM yang ingin meningkatkan penjualan mereka.

1. Product (Produk)
Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai dengan produk. Produk bukanlah entitas fisik saja, tetapi menangkap seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seperti layanan, kepribadian, organisasi, dan ide. Tanpa suatu produk, pelaku usaha tidak memiliki harga, promosi atau tempat. Karenanya, dari semua 4 P, Produknya adalah P yang paling elemental. Di sini, penting untuk memahami hubunngan tentang produk dan bauran pemasaran. Bauran produk adalah seluruh rangkaian produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya.
2. Price (Harga)
Harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk suatu perusahaan. Ini adalah komponen penghasil pendapatan yang penting bagi perusahaan. Keputusan penetapan harga harus diambil dengan sangat hati-hati. Jika produk dihargai terlalu tinggi, produk mungkin akan memberikan kesan berkualitas tinggi. Pada saat yang sama, ini akan membuat produk ditempatkan di toko terbatas. Jadi, pemasar harus tahu seni menggunakan penetapan harga yang tepat Strategi penetapan harga bisnis harus selaras dengan tujuan keseluruhan organisasi agar dapat berbaur dengan lancar.
3. Promotion (Promosi)
Salah satu stratefi pemasaran 4P ini bertujuan untuk melayani dua tujuan. Pertama, memberi tahu calon pelanggan tentang produk dan kedua, membujuk mereka untuk membeli produk. strategi promosi dengan demikian akan mencakup berbagai cara yang dapat gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens target. Bauran promosi yang efektif akan memastikan penjualan yang baik dan pemasar harus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
4. Place (Tempat) atau Distribusi
Tempat atau distribusi fisik berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari produsen ke pelanggan. Margin keuntungan bergantung pada seberapa cepat dapat menyerahkan barang. Semakin cepat produk mencapai titik penjualan, semakin besar kemungkinannya untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek. Karenanya, faktor Tempat sangat penting dalam memastikan daya saing produk di pasar.

Buah sukun yang Bernama latin Artocarpus altilis merupakan buah tropis yang sekilas mirip buah Nangka. Buah sukun memiliki daging buah berwarna putih yang empuk dan manis. Buah sukun digemari karena bisa diolah menajadi berbagai macam panganan. Buah sukun dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dikukus, keripik, kolak, hingga diolah menjadi tepung untuk menjadi bahan masakan lainnya. Buah sukun merupakan buah yang jarang sekali dimanfaatkan oleh warga desa. Apalagi di desa susukan memiliki potensi pohon buah sukun yang banyak dan belum dimanfaatkan. Setelah survey dilaksanakan, didapatkan informasi bahwa masyarakat sekitar yang memiliki pohon buah sukun upaya besar untuk warga desa memanfaatkan buah sukun, namun belum adanya masyarakat desa untuk melakukan upaya-upaya inovasi dengan mengembangkan ide tentang memanfaatkan buah sukun. Oleh karena itu, memberikan solusi pemanfaatan buah sukun untuk dijadikan keripik dengan olahan buah sukun dengan berbagai macam varian rasa. Tindak lanjut adanya kegiatan ini yaitu memberikan modul dan menjelaskan dalam proses pengolahan buah sukun menjadi keripik kepada warga desa dan UMKM.
Adapun tujuan dari adanya program ini yaitu:
- Memberikan ide peluang usaha bagi masyarakat desa , menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis
- Memberikan inovasi dan pemanfaatan dalam hal pengolahaan produk buah sukun

Penulis : Muchamad Miftakhul Huda – Administrasi Bisnis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi