MAHASISWA KKN TEMATIK KHDTK UNDIP MENGADAKAN SOSIALISASI DAN SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA DI SEKOLAH DASAR SERTA PEMASANGAN SAFETY SIGN DI JALAN DESA
Di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah rawan terjadi tanah longsor karena wilayahnya yang memiliki kontur tanah bergerak. Untuk tinjauan pengendalian dan mitigasi bencana tanah longsor dari Desa Susukan masih mengandalkan Pemerintah. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya mitigasi bencana dari masyarakat setempat. Upaya tersebut dapat dilakukan mulai dari lingkup kecil sehingga nantinya diharapkan dapat menyebar ke lingkup yang lebih besar.
SD Negeri 02 Susukan merupakan salah satu Sekolah Dasar yang ada di wilayah Desa Susukan. Sekolah ini berlokasi di Jl.Urip Sumoharjo No 25, Susukan, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang Prov. Jawa Tengah. Siswa siswi SD Negeri 02 Susukan menjadi sasaran program mengenai mitigasi bencana dikarenakan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai mitigasi bencana perlu dilakukan sejak dini sehingga diharapkan program ini dapat meningkat ke lingkup yang lebih luas lagi.
Program yang dilaksanakan di SD Negeri 02 Susukan ini antara lain :
- Sosialisasi mengenai Denah Jalur Evakuasi dan Assembly Point (Titik Kumpul) yang bertujuan sebagai langkah awal mitigasi bencana di lingkup Pendidikan
- Simulasi tanggap darurat bencana (Evakuasi) mengenai cara menyelamatkan diri menuju titik kumpul ketika terjadi bencana seperti gempa bumi yang dapat menyebabkan tanah longsor
- Pemasangan Denah Jalur Evakuasi dan Assembly Point di lingkungan SD Negeri 02 Susukan
Dengan dilaksanakannya program tersebut diharapkan siswa siswi SD Negeri 02 Susukan mengerti dan memahami bagaimana cara menyelamatkan diri dari bencana alam yang kerap terjadi di wilayah tersebut dan mengetahui arah jalur evakuasi menuju Assembly Point (titik kumpul).
Selain program diatas, mahasiswa juga melaksanakan program pemasangan Safety Sign di jalan desa yang berada di wilayah KHDTK Universitas Diponegoro yang memiliki akses jalan yang cukup curam. Dengan akses jalan yang cukup sulit untuk dilewati serta jalan yang licin (terlebih ketika turun hujan) menjadikan jalan tersebut memiliki risiko bahaya jatuh dan terpeleset terutama bagi para pengguna jalan yang sedang berkendara. Oleh karena itu diperlukan adanya Safety Sign sebagai media komunikasi dalam aspek keselamatan untuk membantu warga setempat ketika melewati jalan yang curam.
Dengan adanya program pemasangan safety sign diharapkan warga setempat terbantu dalam mengakses jalan dengan melihat rambu peringatan yang terpasang sehingga warga setempat maupun orang dari luar desa yang datang ke Desa Susukan bisa lebih berhati-hati dalam berkendara dan memiliki kesadaran yang tinggi akan keselamatan.
Penulis : Anisa Diah Rachmawati – Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Yulita Nurchayati, S. Si., M. Si.
KKN Tematik KHDTK Wana Dipa Universitas Diponegoro Periode November – Desember 2021