Atasi Permasalahan Air Bersih, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK UNDIP adakan Sosialiasai Tentang Filter Air Sederhana Untuk Mengolah Air Hujan Menjadi Air Layak Pakai Mandi,Cuci dan Kakus (MCK) Kepada Warga RT 04/RW 05 Dusun Kaligawe, Kelurahan Susukan

Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang (12/12/2021) – Sedikitnya jumlah sumur yang ada di Dusun Kaligawe, Desa Susukan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih warga. Hal tersebut dikarenakan kondisi tanah yang labil (tanah bergerak) sehingga tidak banyak warga yang mau membuat sumur karena perubahan debit air yang tidak menentu setiap tahunnya. Selain itu, pembuatan sumur sintetis memerlukan pompa, perpipaan, dan mesin yang terbilang mahal. Saat ini, kebutuhan air bersih untuk MCK (Mandi, Cuci dan Kakus)  masih mengandalkan mata air  Penggaron yang jaraknya cukup jauh sehingga membutuhkan biaya yang tinggi apabila ingin menyalurkan menggunakan pipa. Hal tersebut menyebabkan tidak semua warga menyalurkan air dari mata air Penggaron, kebanyakan warga RT. 04 menunggu air dari tandon masjid yang meluap. Sedangkan kebutuhan air untuk kebutuhan makan dan minum diperoleh dari air mineral. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain yang membantu ketersediaan air bersih yaitu dengan pencerdasan mengenai pengolahan air hujan menggunakan filter air sederhana yang dapat mengolah air hujan menjadi air layak pakai untuk MCK.   

Gambar 1. Sosialisasi pembuatan dan penggunaan filter air sederhana dari botol bekas

Filter air sederhana dapat digunakan untuk mengolah air hujan menjadi air MCK dengan cara penggunaan dan pembuatan yang mudah. Filter ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Dusun Kaligawe. Filter ini dapat dikembangkan menjadi instalasi air dengan memanfaatkan tandon air, pipa, genset dan kran. Sosialiasi mengenai filter sederhana ini diharapkan dapat membantu warga Dusun Kaligawe dalam mengatasi kebutuhan air bersih dan semoga dapat dikembangkan menjadi insalansi air. Namun, air olahan ini masih belum bisa dikonsumsi sebagai air minum karena belum melali proses kimia, sehingga kandungan asama dalam air hujan masih belum hilang sepenuhnya.

Adapun cara pembuatan filter air sederhasan sebagai alat pengolah air hujan menjadi air layak pakai untuk MCK sebagai berikut :

  1. Potong bagain bawah botol air mineral 1,5 L sepanjang 2 cm.
  2. Lubangi tutup botol sesuai kebutuhan.
  3. Susun bahan filter dengan urutan dari bawah sampai atas sebagai berikut : kapas, kasa, pasir halus yang sudaah dibersihkan, kerikil yang sudah dibersihkan dan kapas. (penyusunan filter sesuai dengan ilutrasi gambar
  4. Setelah filter selesai, saring air hujan yang telah ditempung sebelumnya. Penyaringan bisa dilakukan lebih dari satu kali sesuai dengan tingkat kekotoran air.

Gambar 2. Filter air sederhana dari botol bekas 1,5 L

Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk MCK. Dengan demikian, program ini juga dapat membantu menghemat biaya warga Dusun Kaligawe untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.  

Penulis : Ihzani Yulistra Yasmin (Teknik Kimia – 2018)

Dosen Pembimbing : Dr. Jafron Wasiq Hidayat, M.Sc