Manfaatkan Bahan Alami, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK UNDIP Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Cabai Rawit atau Serai untuk Warga RT 04/RW 05 Dusun Kaligawe, Kelurahan Susukan

Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang (12/12/2021) – Desa Susukan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dengan lahan sebesar 381.996 ha. Desa Susukan memiliki lahan pertanian yang cukup luas sehingga mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian padi, jagung, ketela pohon, sayur-sayuran hingga buah-buahan. Tak sedikit pula lahan pekarangan rumah warga yang ditanami tumbuhan dan pohon.  Salah satu masalah yang dialami warga dalam sektor pertanian adalah hama tanaman seperti kutu putih, belalang, kepik, tengu, ulat dan sebaigainya. Sehingga pestisida menjadi salah satu hal yag peting untuk mengatasi masalah tersebut. Warga Dusun Kaligawe menggunakan pestisida kimia untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, penggunaan pestisida kimia yang terus menerus dan dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menurunkan kesuburan tanah. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatid pestisida alami yang dapat digunakan untuk meguranggi pengunaan pestisida kimia, salah satunya dengan memanfaatkan bawang putih dan cabai rawit atau serai.

Gambar 1. Sosialisasi pembuatan dan manfaat pestisida nabati kepada warga

Gambar 2. Penyerahan Pestisida Nabati kepada Warga RT. 04/RW. 05 Dusun Kaligawe

Bawang putih  mengandung tanin, minyak atsiri, dialilsufida, alin, alisin, enzim allinase, sulfur dan amonia. Ekstrak bawang putih akan berperan sebagai repellent (penolak) hama tanaman dengan mengeluarkan bau menyengat yang tidak disukai oleh serangga, bau tersebut dihasilkan oleh sulfur dan amonia. Ekstrak bawang putih juga bersifat sebagai insektisida, nematoda, fungisida dan antibiotik. Cabai rawit mengandung minyak atsiri, piperin dan piperidin yang berguna untuk mengusir dan mengganggu preferensi makanan hama, sehingga cabai rawit akan mengurangi nafsu makan hama terhada tanama. Namun, kadangkala harga cabai rawit sangatlah mahal, sehingga diperlukan alternatif bahan lain untuk mengganti cabai rawit pada saat-saat seerti itu. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk mengganti cabai rawit adalah serai. Serai mengandung enzim sitronella yang tidak disukai oleh hama.

Gambar 2. Pestisida nabati yang belum dilarutkan

Adapun cara pembuatan pestisida nabati adalah sebagai berikut :

  1. Bersihkan 2 biji bawang putih dan 5 biji cabaik rawit/200 gram serai.
  2. Tambahkan 2 sendok makan MSG.
  3. Haluskan semua bahan menggunakan blender.
  4. Larutkan bahan yang telah dihaluskan kedalam 15 liter air dan diamkan selama 1 malam.
  5. Saring ampas dari larutan. Pestisida siapa digunakan.

Program ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat Dusun Kaligawe tentang pembuatan pestisida nabati dari bawang putih dan cabai rawit atau serai sehingga mereka dapat membuat pestisida nabati sehingga dapat mengurangi penggunaa pestisida kimia yang dapat merusak tanah.

Penulis : Ihzani Yulistra Yasmin (Teknik Kimia – 2018)

Dosen Pembimbing : Dr. Jafron Wasiq Hidayat, M.Sc