Mahasiswa KKN-T KHDTK Wana Dipa Undip Mengadakan Program Penyuluhan Pemasaran diversifikasi produk pisang melalui Facebook pada Warga di Desa Susukan, Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang (12/12/2021)- Pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Rasanya yang manis dengan tekstur yang empuk membuatnya sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Tanaman pisang merupakan tanaman adaptif yang dapat tumbuh baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Sehingga banyak di budidayakan oleh warga Dusun Kaligawe, Desa Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Buah pisang yang selesai dipanen biasanya hanya dijual dipasar-pasar oleh warga di desa ini. Adanya diversifikasi hasil produk olahan pisang dapat menjadi satu cara mengolah pisang. Diversifikasi produk atau pengembangan produk adalah salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pengolah melalui berbagai macam cara pengolahan dengan mengubah bentuk fisik bahan menjadi bentuk spesifik atau berbeda sehingga menjadi nilai tambah. Produk bisa disebut sebagai produk bernilai tambah karena melalui cara lain seperti perbaikan kemasan, bentuk, rasa, warna, aroma, suatu produk juga bisa dikatakan memiliki nilai tambah. Diversifikasi produk merubah pisang menjadi keripik yang dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK yang menjadi sasaran program.
Akan tetapi, setelah produk keripik pisang dihasilkan Ibu-Ibu PKK masih tergolong bingung untuk memasarkan produk. Pemasaran adalah salah satu kegiatan yang dilakukan petani untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, dalam hal ini kegiatan jual beli untuk memperoleh keuntungan. Pada era yang sudah serba digital, pemasaran pun juga dapat menggunakan media internet tanpa harus keluar rumah pada saat pandemi. Salah satu media sosial yang dapat digunakan sebagai media pemasaran yaitu Facebook. Facebook merupakan salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia, hal itulah yang menjadi peluang untuk memasarkan produk keripik pisang karena dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Dengan fitur-fitur yang terdapat di Facebook memudahkan Ibu-Ibu PKK untuk memasarkan produk keripik pisang.
Selama keberjalanan program, ibu-ibu PKK sangat aktif dan antusias dalam penyuluhan pemanfaat Facebook sebagai media pemasaran. Mereka juga mengungkapkan rasa senang dengan adanya program ini yang sudah mengisi waktu luang mereka dan memotivasi mereka untuk memasarkan keripik pisang lebih luas lagi. Diharapkan dengan dilaksanakannya program ini, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu di Dusun Kaligawe, Desa Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Penulis : Nabilah Inas Saraswati– Agribisnis
Dosen Pembimbing : Dr. Yulita Nurchayati,S.Si.,M.Si