Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Daun Sirih untuk Membuat Hand Sanitizer Alami.

Program KKN hand Sanitizer alami dari daun sirih. Sumber : Pribadi.

Semarang (25/01/2022) – Penularan Covid-19 secara langsung dapat terjadi melalui kontak langsung seperti melalui sentuhan. Sentuhan yang biasanya sering terjadi adalah melalui tangan. Dengan begitu maka virus Covid-19 yang ada ditangan akan dengan mudah berpindah dari orang yang satu ke orang lain atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya dengan sentuhan tangan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir penularan dan penyebaran virus Covid-19 yaitu menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun selama kurang lebih 20 detik di bawah air yang mengalir. Namun, ada saat dimana kita sedang berpergian atau beraktivitas di luar rumah sehingga mengalami kesulitan mencari toilet dan tempat mencuci tangan. Sehingganya penggunaan hand sanitizer bisa menjadi salah satu solusi untuk membersihkan tangan dari kuman yang menempel.

Hand sanitizer pada umumnya cenderung menggunakan bahan-bahan kimia sehingga dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan dan lingkungan. Contoh dari efek hand sanitizer dari bahan kimia yaitu akan membuat kulit kering dan iritasi. Oleh karena itu perlu dicari Hand sanitizer dari bahan alam yang relatif lebih murah, aman, efektif, dan mudah didapat. Berbagai tanaman diketahui mengandung berbagai zat aktif yang mempunyai potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu saponin, flavonoid dan minyak atsiri dan memiliki bau yang khas dan tajam, salah satunya yaitu tanaman Daun Sirih.

Daun sirih dan jeruk nipis bahan utama pembuatan produk hand sanitizer alami dari daun sirih. Sumber: Google.

Tumbuhan sirih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan herbal. Tumbuhan ini tergolong ke dalam famili Paperaceae yang tumbuh merambat dan menjalar. Bagian-bagian dari tumbuhan sirih ini seperti akar, biji dan daunnya berpotensi untuk pengobatan. Akan tetapi, bagian yang paling sering dimanfaatkan dalam pengobatan adalah bagian daun. Daun sirih mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tannin dan minyak atsiri. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai obat tradisional. Hal tersebut dikarenakan daun sirih mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat pembasmi kuman serta merupakan komponen yang diperlukan untuk menghambat perkembangan bakteri patogen. Daun sirih juga memiliki kemampuan antiseptik, antioksidan dan fungisida

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) merupakan salah satu tanaman yang mudah didapatkan di lingkungan masyarakat dan banyak digunakan sebagai ramuan tradisional atau campuran sebagai perisa atau aroma. Selain digunakan sebagai aroma, jeruk nipis juga mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, seperti minyak atsiri yang mempunyai fungsi sebagai antibakteri yaitu flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aereus (kuman pada kulit),dan juga memiliki aroma yang khas. Selain itu jeruk juga mengandung zat antiokasidan dan menghambat terjadinya reaksi oksidasi pada produk.

Selain itu daun sirih dan jeruk nipis merupakan bahan baku yang melimpah di masyarakat, harga produksi murah, dan kandungan senyawa bioaktif yang efektif menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Sehingga ekstrak daun sirih dicampur dengan ekstrak jeruk nipis merupakan paduan yang tepat apabila dimanfaatkan untuk membuat hand sanitizer alami.

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan dan penggunaan bahan-bahan alami sebagai hand sanitizer (antiseptik) menjadi dasar pelaksanaan program ini. Masyarakat belum mengetahui khasiat dari daun sirih dan jeruk nipis sebagai antiseptik, sehingga kedua jenis bahan alami tersebut hanya digunakan untuk kepentingan memasak dan/atau pengobatan saja.

Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan kegiatan Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih. Yuky Milendra Febriansyah, mahasiswa S1 – Teknik Kimia Universitas Diponegoro yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Undip 2021/2022 melakukan program kerja Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih. Sasaran kegiatan ini adalah warga sekitar wilayah kelurahan Tlogosari Kulon. Program kerja yang dilaksanakan untuk menghasilkan produk berupa hand sanitizer daun sirih yang akan dibagikan ke masyarakat dan masyarakat dapat membuatnya sendiri.

Produk hand Sanitizer alami dari daun sirih. Sumber: Pribadi.
download suara burung lovebird

Pada Kegiatan KKN ini dilakukan pembuatan hand Sanitizer alami dari daun sirih. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan hand sanitizer ini yaitu daun sirih, jeruk nipis, dan air matang. Langkah pembuatan hand sanitizer yaitu melakukan ekstraksi daun sirih dengan cara merebus. Air rebusan tersebut kemudian disaring. Setelah disaring dan dibuat campuran 15% ekstrak daun sirih, 8% perasan jeruk nipis, dan dilarutkan dengan menggunakan air matang sampai homogen. daun sirih dengan kandungan ekstrak lebih dwari 15% setara dengan kandungan alkohol dan etanol yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer.

Kegiatan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer alami dari daun sirih kepada masyarakat Tlogosari Kulon. Sumber: Pribadi.

Produk hand Sanitizer alami dari daun sirih dikemas ke dalam botol spray 100 ml. Pada produk juga diberi label pada kemasan. Label pada kemasan tersebut memuat langkah-langkah cara membuat hand Sanitizer alami dari daun sirih. Sehingga masyarakat dapat membuat sendiri hand Sanitizer alami daun sirih dengan melihat langkah pada label kemasan hand sanitizer ketika isi produk sudah habis. Produk hand sanitizer ini kemudian dibagikan kepada warga masyarakat sekitar di wilayah Kelurahan Tlogosari Kulon.

Langkah pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih pada kemasan botol spray. Sumber : Pribadi

Selain pembuatan produk hand sanitizer dan label yang memuat langkah pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih, juga dibuat video tutorial pembuatan hand Sanitizer alami dari daun sirih. Video tutorial pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih diunggah ke YouTube [LINK] sehingga masyarakat lebih mudah memahami cara pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Video tutorial pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih

Setelah selesai kegiatan KKN ini diharapkan masyarakat Kelurahan Tlogosari Kulon dapat lebih mudah menjaga kebersihan tangan bebas virus seminimal mungkin. Hand sanitizer dibuat dari bahan organik yang mana bahannya mudah ditemukan di masyarakat. Dengan mendistribusikan hand sanitizer ini, maka penulis mengajak masyarakat di saat yang sama untuk terdorong mengisi ulang botol kemasan hand sanitizer daun sirih jika habis menggunakan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan mereka.

Penulis: Yuky Milendra Febriansyah

DPL: Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.

Lokasi: Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.