Jangan Lengah, Pandemi Belum Berakhir! Sosialisasi COVID-19 & Omicron Serta Aplikasi PeduliLindungi di Kelurahan Jajar, Surakarta

Surakarta (29/01) – Seluruh negara di dunia telah memerangi pandemi dengan berbagai aturan dan regulasi demi mengurangi angka peningkatan kasus COVID-19, tidak terkecuali Indonesia. Negara kita yang telah dilanda COVID-19 selama hampir dua tahun juga masih belum berhenti melakukan berbagai macam penanggulangan COVID-19 hingga sekarang. Bahkan belum lama kemarin Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir dan secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia.  Ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 24/2021, 31 Desember 2021 lalu. Hal itu diperburuk dengan pernyataan WHO pada 26 November 2021 yang menyatakan munculnya mutasi Covid baru yang dikenal sebagai Omicron. Dam Omicron telah dikonfirmasi ada di Indonesia dan masih terus meningkat angka persebarannya hingga detik ini.

Mempertimbangkan hal tersebut, salah satu mahasiswa UNDIP yang tergabung dalam KKN TIM 1 UNDIP 2021/2022 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Jajar dengan program kerja Sosialisasi COVID-19 yang belum berakhir dan Covid Varian Omicron serta manfaat menggunakan Aplikasi PeduliLindungi dan Aplikasi lain yang telah Terintegrasi PeduliLindungi.

Kegiatan KKN yang berlangsung dari 5 Januari hingga 15 Februari tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19 berbasis SDGs”. Program Kerja dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 yang belum berakhir dan Omicron melalui poster yang dilakukan di tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, tempat makan dll.

Sosialisasi tersebut diharapkan dapat mengingatkan warga sekitar untuk terus melakukan Protokol Kesehatan seperti yang sudah dihimbaukan dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Pandemi COVID-19 belum berakhir dan masih terus menyebar diantara kita.

Kemudian tidak hanya mengenai COVID-19, sosialisasi lain yang berkaitan dengan pandemi juga dilakukan, yaitu dengan Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi dan Aplikasi Lain yang Telah Terintegrasi PeduliLindungi. Sosialisasi ini dilakukan dengan pertimbangan telah dilaksanakannya Vaksin untuk Anak berumur 6-11 tahun dan untuk anak berumur 12-17 tahun.

Sosialisasi ini difokuskan pada institusi-institusi pendidikan yang berada di Kelurahan Jajar, dengan harapan siswa-siswi yang sudah selesai melakukan vaksin mulai menggunakan Aplikasi PeduliLindungi demi berbagai manfaat. Selain itu juga untuk memberitahukan kepada lingkugan sekolah bahwa Aplikasi PedujliLindungi mempunyai banyak manfaat, terlebih di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Penulis: Koesa Adjie Pandega (Bahasa dan Kebudayaan Jepang/FIB 2018)

DPL: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med., Ph.D