BAHAYA MENGANCAM GENERASI MUDA!!! MAHASISWA KKN UNDIP SOSIALISASIKAN BAHAYA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA MELALUI VIDEO

Suasana kegiatan sosialisasi

BOYOLALI (30/01/2022) – Di Indonesia, pencandu narkoba perkembangannya semakin lama menjadi lebih pesat. Para pencandu narkoba tersebut pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun yang artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia remaja. Laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan 80% pengguna narkoba dengan jarum suntik menderita hepatitis B/C, dan 40‐ 50% tertular HIV. Permasalahan penyalahgunaan narkoba memerlukan pemecahan bersama, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat, oleh karenanya hal ini menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda. Pengetahuan tentang narkoba di Desa Pengkol masih bisa dibilang kurang Inilah mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya narkoba pada remaja di setiap daerah.

Edukasi narkoba melalui video

Melihat pengetahuan remaja yang lemah akan bahaya narkoba, Alfatah Arzaquzzaki (21) selaku salah satu Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi), Universitas Diponegoro yang melakukan KKN di Desa Pengkol melakukan edukasi terkait bahaya narkoba di kalangan generasi muda melalui media video. Edukasi yang dilakukan pada tanggal (29 Januari 2022) ini dihadiri oleh para remaja di Desa Pengkol dan juga dari Tim KKN IAIN Salatiga. Kegiatan ini diisi oleh materi video yang dibuat oleh mahasiswa KKN, kemudian juga diisi oleh pembicara dari BKKBN dan POLSEK Karanggede yang tentunya lebih paham akan narkoba itu sendiri. Ibu Siti Safuri selaku Bidan di Desa Pengkol dan juga Ibu Sri Muntamah selaku ketua PKK turut senang dengan adanya sosialisasi ini karena dengan begitu para generasi muda akan lebih paham akan bahaya narkoba dan pencegahanya.

Edukasi kepada Anak-anak Desa Pengkol

Tidak sampai disitu, edukasi bahaya narkoba melalui media video juga diberikan kepada anak-anak di bangku sekolah dasar di Desa Pengkol. Melalui media video ini, anak-anak di Desa Pengkol menjadi lebih tertarik dan mendengarkan materi tentang bahaya narkoba. Beberapa anakpun cukup aktif dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada bagian yang dirasa mereka kurang paham. Dari kegiatan ini diharapkan para generasi muda di Indonesia khususnya di Desa Pengkol terjauh dari penggunaan narkoba dan sejenisnya serta mulai membiasakan diri untuk hidup lebih sehat. Salah seorang remaja yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan menjadi paham akan bahaya narkoba, “saya sangat berterima kasih kepada KKN UNDIP yang telah menyelenggarakan acara ini, dengan adanya acara ini saya menjadi paham macam macam narkobam bahayanya, dan pencegahanya” ujar Aditya selaku salah satu remaja Dukuh Tegalsari

Penulis : Alfatah Arzaquzzaki
Editor : Abdi Sukmono S.T., M.T.