MENGERIKAN !!!!! MUSIM HUJAN BUAT NYAMUK DEMAM BERDARAH BERKEMBANG BIAK SECARA PESATT !! MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO BERSAMA MASYARAKAT RT.01 RW.03 MELAKUKAN GERAKAN PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK
Semarang (31/1) – Demam berdarah dengue atau biasa disingkat DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan hewan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue.
Kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar, bisa dibilang, nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut.
Pada saat ini mulai dari bulan November hingga bulan Januari, Indonesia khususnya di kota Semarang sedang mengalami musim penghujan, yang dimana musim hujan ini dapat menciptakan genangan air bersih di beberapa tempat di sekitar kita, pada dasarnya nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus dapat tumbuh dan berkembang biak di genangan air yang jernih, dari jentik menjadi seekor nyamuk yang siap menghisap darah manusia dan menyebarkan virus dengue.
Dengan adanya masalah tersebut di musim hujan ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata TIM 1 Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 di dampingi langsung oleh masyarakat sekitar melakukan program Pemberantaras Jentik Nyamuk, yang dimana hal yang dilakukan adalah melakukan pencegahan terbentuknya genangan air besih untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan dan betapa berbahayana nyamuk DBD bagi kehidupan.
Dalam melaksanakan kegiatan ini pada tanggal 30 Januari 2022, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata TIM 1 Universitas Diponegoro Semarang 2020/2021, mahasiswa di dampingi langsung oleh pihak puskesmas dan ibu Rw setempat. Program ini diarahkan kepada seluruh masyarakat Rt. 01 Rw. 03 khususnya kepada rumah warga yang memiliki potensi pertumbuhan nyamuk DBD.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat sadar betapa berbahayanya nyamuk DBD bagi kehidupan tidak lupa kami harapkan masyarakat juga senantiasa melakukan pencegahan pencegahan yang ada untuk menghentikan angka pertumbuhan nyamuk DBD.
Penulis : Alif Abdurrahman
DPL : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt,MP,Ph.D,IPM
Lokasi KKN : Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang