Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Buat Biopori Guna Mencegah Banjir

Semarang (31/01/2022) – Musim Penghujan di lingkungan Kelurahan Sumurboto sering menciptakan genangan air yang jumlahnya cukup banyak dan di beberapa wilayah pemukiman warga menimbulkan banjir, karena volume air hujan yang tinggi. Setelah melakukan observasi dan juga konsultasi dengan pihak kelurahan dan warga Kelurahan Sumurboto di RW 02, Eulis Teti Hermayanti dan beberapa rekan kelompok yang merupakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022 memutuskan untuk menjadikan masalah tersebut menjadi salah satu program kerja yang akan dilakukan.

Program yang relevan dengan permasalahan warga masyarakat tersebut yaitu Pemasangan Lubang Resapan Biopori. Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6 yang memiliki tujuan untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua kalangan, hal ini mencakup beberapa target umum, khususnya dalam hal ini yaitu menerapkan pengelolaan sumberdaya air terpadu, melindungi dan merestorasi ekosistem terkait sumberdaya air, dan memperkuat partisipasi masyarakat lokal terhadap pengelolaan air dan sanitasi.

Pelaksanaan pogram Pemasangan Lubang Resapan Biopori ini diawali konsultasi dengan ketua RT untuk mengetahui titik mana saja yang tepat untuk pemasangan biopori. Dalam program ini, pelaksanaannya dilakukan di dua tempat, yaitu RT 07 dan RT 04 yang keduanya berada di wilayah RW 02 Kelurahan Sumurboto.

Pelaksanaan Pemasangan Biopori di RT 07 dilakukan pada tanggal 21 Januari 2022, dengan total 5 lubang resapan biopori yang terpasang di bebebrapa titik di wilayah RT 07. Pelaksanaan program ini di dampingi oleh Ibu RT 07.

Setelah itu, pada tanggal 23 Januari 2022, dilaksanakan Pemasangan Lubang Resapan Biopori di wilayah RT 04 yang di damping oleh Ketua RT 04 dan Lurah Sumurboto. Total terdapat 5 Lubang Resapan Biopori yang terpasang di area ini. Selain di arahkan oleh ketua RT 04 juga mendapat bantuan dari warga setempat. Pelaksanaan program ini disambut dengan baik oleh warga setempat juga di dukung ketua RT dan juga Lurah Sumurboto.

“Alhamdulillah setelah pemasangan resapan  biopori saya jadi tidak khawatir dengan genangan air di area pemukiman kami ya mba, bisa meminimalisir banjir karena hujan deras sekarang ini.” ucap Pak Suryo selaku ketua RT 04. Masyarakat memberikan sambutan yang baik dan berterimakasih karena adanya program pemasangan lubang resapan biopori ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi genangan air tanah, dan mencegah banjir saat musim penghujan di area pemukiman warga RW 02 Kelurahan Sumurboto.

Penulis : Eulis Teti Hermayanti – Akuntansi

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt, M.Si, IPM.