#Waspada Stunting! Mahasiswi Menggunakan Daun Kelor untuk Mencegah Stunting
23 Januari 2022, arashlayung #KKNTIMIUNDIP #LPPMUNDIP #KKNUNDIP2022 #UNDIP #P2KKN #PotensiDesa
Semarang (23/02/2022). Bermula dari laporan ibu RT 03 RW 03 Kelurahan Pedurungan Kidul yang menyatakan bahwa masih terdapat anak yang mengalami stunting dan saat ini sedang ramai dibincangkan ibu-ibu PKK. Stunting sendiri merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan sejak sebelum dan sesudah kelahiran yang diakibatkan oleh tidak tercukupinya zat gizi.
Dilansir dari portal berita Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Maret 2021, walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengumumkan bahwa masih ada sekitar 3000 anak dari 1,7 juta jiwa, yang masih stunting dan masih menjadi tugas untuk mengentaskan stunting di Kota Semarang. Sedangkan di wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Pedurungan Kidul memiliki seorang anak yang mengalami stunting.
Program “Waspada Stunting!” diangkat oleh mahasiswi bernama Arash Layung dengan berlatar urgensi dampak dari stunting yang dapat memengaruhi kondisi anak stunting hingga negara Indonesia. Mahasiswi tersebut membuat suatu ide olahan dari daun kelor, yang ternyata di RW 03 banyak sekali warga yang menanam.
Daun kelor telah banyak diteliti khasiatnya. Dikutip dari Buletin Pertanian Perkotaan, daun kelor memiliki banyak khasiat diantaranya untuk meningkatkan jumlah ASI, antimikroba, dapat juga sebagai obat atau pencegah hipertensi, kanker, diare. Penelitian terbaru tahun 2019, daun kelor terbukti dapat meningkatkan tinggi badan pada balita. Hal ini karena daun kelor mengandung tinggi zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan balita hingga kebutuhan ibu hamil, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, seng, kalsium, zat besi, fosfor, dan magnesium.
Daun kelor dari rumah warga, atas izin warga, dibuat menjadi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) puding kelor berbasis susu dan agar-agar. Pembuatan PMT dibantu oleh kader posyandu, selanjutnya dibagikan saat posyandu pada tanggal 13 Januari kemarin.
Tidak sampai disitu, setelah mengetahui banyaknya anak stunting yang terdeteksi saat posyandu, program “Waspada Stunting” dilanjutkan dengan sosialisasi sebagai pencegahan stunting yang dilakukan pada saat pertemuan PKK RW 03 Kelurahan Pedurungan Kidul pada tanggal 26 Januari kemarin. Selanjutnya program ini dilanjutkan dengan pembagian bingkisan berupa set PMT dengan isi susu, puding kelor, dan telur yang dilakukan secara door to door pada keluarga dengan anak stunting.
Penulis : Arash Layung Dwanggari
NIM : 22030118140115
Dosen Pembimbing : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.
Lokasi KKN : Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang