Subsidi Listrik Dicabut Pemerintah, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Bagikan Tips Hemat Listrik di Masa Pandemi Covid-19
Sumurrejo, Kota Semarang (1/2/2022) – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan di rumah. Dari sekolah hingga bekerja. Akibatnya tanpa banyak yang sadar pemakaian listrikpun ikut meningkat. Menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi yang dilansir dari industri.kontan.co.id mengungkapkan bahwa konsumsi listrik di sepanjang Januari-November 2021 tahun lalu mencapai 232,54 Tera Watt hour (TWh). Konsumsi listrik Januari-November 2021 tumbuh 4,81% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Segmen pelanggan rumah tangga menjadi segmen dengan konsumsi paling besar dibandingkan segmen pelanggan lainnya pada sebelas bulan pertama tahun ini. Angka konsumsinya mencapai 106,44 TWh.
Kelurahan Sumurrejo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Gunungpati yang terdiri dari 06 Rukun Warga dengan 32 Rukun Tetangga. Hingga April 2021 tercatat penduduk Kelurahan Sumurrejo berjumlah 6.378 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak maka kebutuhan listrik rumah tangga masyarakat Sumurrejo tentu akan besar pula. Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Sumurrejo, Jefri Wicaksono (20), rata-rata instalasi listrik rumah tangga di kelurahan Sumurrejo masih menggunakan daya 450 Watt, sehingga pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini masyarakat mendapatkan keringanan dari pemerintah berupa subsidi listrik 50%. Namun, subsidi listrik 50% hanya dapat dinikmati masyarakat Sumurrejo hingga Desember 2021. Hal ini karena keringanan tersebut sudah tidak diberikan pemerintah per Januari 2022.
Melihat kondisi di atas, salah satu mahasiswa KKN TIM I UNDIP Syaiful Anwar (21), berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai kiat-kiat untuk menghemat energi listrik kepada masyarakat di RW 04 Kelurahan Sumurrejo dengan menggunakan media berupa brosur. Kegiatan upaya peningkatan gaya hidup hemat listrik dilaksanakan pada Senin (31/1) secara door to door ke masyarakat RW 04 agar informasi yang disampaikan mudah dipahami. Dalam brosur yang berjudul “Save Our Energy”, terdapat beberapa point penting yang dapat diperhatikan, mulai dari sumber listrik yang diproduksi dari pembangkit yang sebagian besar masih menggunakan batubara hingga kiat-kiat mengurangi penggunaan listrik. Brosur ini dilengkapi dengan gambar untuk menarik pembaca dari semua kalangan masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang bermanfaat dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya program KKN ini diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan energi listrik sehingga mampu menjadi solusi membengkaknya pengeluaran masyarakat dalam bidang SDGS di era pandemi.
Penulis : Syaiful Anwar – S1 Teknik Mesin – Universitas Diponegoro
DPL : Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.