Banyaknya Sampah Daun di Kelurahan Bugangan, Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering
Bugangan, Semarang (01/02/2022) – Banyaknya sampah daun berserakan di depan perumahan warga, jalan raya, hingga depan Kantor Kelurahan Bugangan, membuat estetika lingkungan di wilayah Bugangan terlihat tidak terawat bahkan terkesan kumuh. Tentunya hal ini mengganggu dari sudut pandang estetika dari masyarakat Bugangan dan warga yang beraktivitas di sekitar Bugangan.
Dengan melihat kondisi lapangan seperti itu, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melihat masalah tersebut bisa berubah menjadi peluang bagi Masyarakat Bugangan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, yaitu dengan pemanfaatan daun kering di sekitaran wilayah Bugangan menjadi pupuk kompos. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli pupuk untuk tanaman mereka, bahkan jika berlebih, pupuk kompos buatan masyarakat bisa diperjualbelikan dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Efek positif yang dihasilkan akan bersifat domino, karena selain mendapatkan penghasilan tambahan, lingkungan Bugangan akan menjadi lebih bersih dikarenakan masyarakat banyak yang memungut sampah daun di lingkungan mereka.

Pembuatan Pupuk Kompos dengan bahan dasar dedaunan kering sejalan dengan tema KKN Mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengusung “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG’s”. Tujuan utama dari pembuatan pupuk kompos dari dedaunan kering bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk organik, dan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekitar. Kemudian untuk manfaat utama pembuatan kompos dari daun kering untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah daun kering sehingga daun kering dapat memiliki nilai guna yang tinggi dan bermanfaat sebagai pupuk kompos.


Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro membagikan brosur bagi para warga yang mendatangi stan masing – masing dari kami, yang salah satu stannya menampilkan produk pupuk kompos dari dedaunan kering. Tentunya Saya menjelaskan tahapan demi tahapan prosesnya sambil membagikan brosur kepada para warga agar warga menjadi lebih paham, bahkan Saya juga mempraktikkan secara langsung proses pembuatan pupuk kompos di depan warga.
Warga Kelurahan Bugangan pun aktif dalam bertanya mengenai tahapan – tahapan, fungsi dan alasan pemakaian dari setiap bahan pembuatan pupuk kompos yang dijelaskan. Saya harap program kerja ini bisa bermanfaat dan diemplementasikan oleh masyarakat.
Penulis : Ferris Andhika Pratama
Dosen Pembimbing Lapangan : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si