Mahasiswa KKN UNDIP Gandeng Masyarakat di Kelurahan Pudakpayung untuk Lakukan Gerakan PHBS di Rumah

Edukasi Gerakan PHBS kepada Masyarakat

Semarang (28/01/2022) – Pola hidup sehat seharusnya sudah menjadi kebiasaan untuk masyarakat Indonesia. Masalah kesehatan seringkali muncul pada masyarakat tanpa disadari dan diketahui penyebabnya, hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya pemahaman anggota keluarga dalam mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada kehidupan sehari-hari.

PHBS pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk menyadarkan keluarga dan masing-masing anggota keluarga agar memilki kemaunan dan kemampuan dalam mempraktikkan PHBS, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Terdapat 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkatan rumah tangga.

10 Indikator PHBS pada Tatanan Rumah Tangga

Mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19, kegiatan edukasi ini dilaksanakan secara door to door kepada warga RT 17/RW 06 Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencerdasan sehingga masyarakat mendapatkan wawasan mengenai PHBS pada tatanan rumah tangga dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Keluarga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota keluarga untuk melaksanakan PHBS, serta ikut berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.

Penulis             : Tasya Arifah Vastasari

DPL                :  Ir. Rudy Hartanto S.Pt, M.P, Ph.D, IPM.

Lokasi KKN   : RT 17/RW 06 Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang