Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Herbal dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh Dimasa Pasca Covid oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022

Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang luar biasa pada hampir seluruh penduduk dunia khususnya Indonesia. Jika diperhatikan, kematian yang terjadi akibat Covid-19 banyak terjadi pada pasien yang lanjut usia. Keparahan Covid-19 juga lebih banyak dijumpai pada individu yang sedang atau pernah memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung dan penyakit kronis lainnya. Di sisi lain ditemukan bahwa, tidak semua pasien Covid-19 menunjukan gejala atau hanya menunjukan gejala yang ringan saja. Hal ini terjadi akibat perbedaan kekuatan sistem imun tubuh pada setiap individu.

Sebuah penyakit yang terjadi akibat virus pada umumnya merupakan “self limiting disease” yang mengandalkan kekuatan pertahanan tubuh. Oleh karena itu, banyak dikampanyekan untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah tertularnya virus dan pada saat tertular tubuh dapat melawan virus tersebut. Meskipun pemerintah sudah memberikan vaksin dengan dua dosis kepada masyarakat dan sedang memberikan vaksin booster, adalah lebih baik jika masyarakat tetap meningkatkan sistem imun tubuhnya.

Sistem imun adalah sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan tubuh atau timbulnya penyakit. Sistem imun tubuh yang optimal sangat diperlukan dalam melindungi tubuh dari invasi mikroorganisme patogen. Mikroorganisme yang berpotensi untuk menginvasi tubuh dapat dijumpai dalam kehidupan manusia seperti protozoa, jamur, bakteri dan virus. Dengan sistem imun yang optimal tubuh tidak akan mudah terkena invasi mikroorganisme patogen. Respon imun manusia bergantung kepada kemampuan sistem imun untuk mengenal molekul asing atau antigen yang terdapat pada permukaan unsur patogen dan kemampuannya dalam memberikan reaksi yang tepat untuk mengenal, menetralkan, metabolisme dan menyingkirkan tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan sendiri. Mekanisme reaksi tersebut ditentukan oleh komponen sistem imun tubuh yang terorganisasi dalam bentuk sel-sel dan jaringan limfoid.

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sistem imun tubuh seperti faktor lingkungan, genetik, makanan, usia, kondisi kesehatan dan pengkonsumsian obat-obatan. Sistem imun tubuh dapat ditingkatkan atau ditekan dengan pemberian imunomodulator. Imunomodulator adalah senyawa yang dapat mempengaruhi kualitas dan intesitas respon imun tubuh. Imunomodulator sangat diperlukan saat sistem imun tubuh akan mempengarui kondisi pasien dan penyebaran penyakit.

Pemanfaatan tanaman herbal sebagai imunomodulator dengan maksud menekan atau mengurangi infeksi virus atau mikroorganisme lain untuk mengatasi imunodefisiensi atau sebagai perangsang pertumbuhan sel-sel pertahanan tubuh dalam sistem imunitas. Maka dari itu diperlukan sosialisasi kepada warga Kelurahan Bendungan RW 03 jenis tanaman seperti apa yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan juga cara pengolahannya.

Sosialisasi kepada Ibu-Ibu Warga RW 03 Kelurahan Bendungan

Jenis tanaman herbal yang dapat memiliki khasiat dalam menjaga sistem imun tubuh memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkalois, tanin dan triterpenois. Beberapa tanama tersebut seperti jahe merah, jeruk nipis, kayu manis, kunyit, kencur, daun kelor, daun pandan, lengkuas, pegagan dan temulawak. Jenis tanaman diatas dapat diolah menjadi ramuan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Seperti yang dilampirkan dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI No : HK.02.02/IV.2243/202 terdapat enam resep ramuan yang dapat dibuat untuk peningkatkan sistem imun tubuh. Salah satunya berbahan dasar kunyit dan lengkuas dengan tambahan jeruk nipis, gula merah dan air putih.

Salah Satu Warga RW 03 Kelurahan Bendungan Mencoba Ramuan Tanaman Herbal

Pelaksanaan sosialisasi dibantu dengan media booklet yang berisi jenis tanaman herbal dengan manfaatnya serta ramuan-ramuan tanaman herbal yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI No : HK.02.02/IV.2243/202. Booklet di desain menarik dan komunikatif agar mudah dipahami oleh warga. Selain itu, dibagikan juga ramuan tanaman herbal yang sudah dibuat kepada warga RW 03 Kelurahan Bendungan untuk dicoba. Kegiatan sosialisai ini mendapat respon yang positif dari warga RW 03 Kelurahan Bendungan dan diharapkan warga dapat mengkonsumsi ramuan tanaman herbal ini untuk jangka panjang agar menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh supaya terhindar dari penyakit khususnya virus Covid-19.

Penulis : Agantry Purba
DPL : Bagus Rahmanda, S.H., M.H.
Lokasi : Balai Desa RW 03 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang