Cemerlang! Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Meningkatkan Kualitas Perpustakaan dengan Cara Ini!

Ngesrep, Kota Semarang – Selasa (01/02)

Dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 merenggut sebagian besar produktivitas masyarakat itu sendiri. Lingkungan akademik mendapatkan efek buruk yang menghambat kegiatan belajar-mengajar. Perpustakaan yang menjadi salah satu aset penting sekolah, juga mengalami kemunduran dalam segi pelestarian maupun pemanfaatannya. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Virginia Emmanuela Kristin (21) dan tim KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 melaksanakan program manajemen perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Ngesrep Semarang. Kegiatan ini merupakan program keberlanjutan yang dilakukan selama tiga minggu berturut-turut.

Bertepatan dengan poin SDGs yang keempat, kali ini Tim KKN Ngesrep berharap agar perpustakaan dapat ‘hidup kembali’ sehingga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi para murid. Untuk mendukung pernyataan tersebut, Suherni menyampaikan bahwa layanan perpustakaan berkontribusi pada peningkatan hasil pada tujuan Sustainable Development Goals (Suhernik, 2020).

Dalam memulai kegiatan, tim mahasiswa menyempatkan satu hari untuk melakukan survey lapangan untuk mengetahui keadaan terkini dari perpustakaan di SDN 02 Ngesrep Semarang. Survey merupakan langkah awal dari tindakan perencanaan program kerja kali ini. Setelah melakukan survey, disusunlah beberapa program kerja yang sesuai dengan kondisi perpustakaan terkait. Pemilihan program kerja diharapkan dapat membantu pihak sekolah memperbaiki dan menata kondisi ruang perpustakaan. 

PROGRAM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

Hal awal yang Tim KKN tempuh adalah memperbaiki dan merapikan bahan pustaka yang tidak sesuai tempatnya. Adapun halangan yang dirasakan yaitu kondisi bahan koleksi yang sudah sangat rapuh dan tidak memungkinkan untuk digunakan kembali. Maka dari itu, sortir bahan pustaka dilakukan selama tiga hari pengerjaan.

Setelah merapikan dan menyortir koleksi perpustakaan, langkah yang dilakukan setelahnya adalah memilah bahan koleksi fiksi dan non-fiksi. Pemilahan ini bertujuan untuk mengelompokan buku agar mudah dibaca oleh pemustaka. Langkah terakhir adalah pendataan buku secara manual. Tim KKN membuat buku induk yang berisi data dan deskripsi koleksi yang ada di Perpustakaan SDN 02 Ngesrep Semarang. Langkah terakhir ini juga memerlukan waktu yang tidak sedikit mengingat tenaga pembantu perpustakaan yang masih terbatas.

Semoga, dengan langkah kecil seperti ini, perpustakaan Sekolah Dasar dapat bangkit lagi untuk menjadi knowledge center bagi para anak didik. Manajemen perpustakaan yang baik akan sangat bermanfaat bagi kehidupan semua orang!

Lokasi: Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Virginia Emmanuela Kristin

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto, S. Pt., M. P., Ph. D., IPM.