MUSIM PENGHUJAN MENYEBABKAN NAIKNYA ANGKA KASUS DBD. MAHASISWA KKN UNDIP MENGIKUTI KEGIATAN PSN SERTA LAKUKAN EDUKASI TENTANG GERAKAN 3M+ KEPADA MASYARAKAT.

Semarang (2/2) – Mulai memasuki musim hujan, angka kasus DBD meningkat cukup tajam di Kelurahan sampangan. Salah satu factor yang banyak ditemui saat dilakukan PSN adalah Genangan air hujan di tempat seperti ember, kaleng, dsb. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi Kembali kepada masyarakat tentang pentingnya Gerakan 3M+ untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak Tahun 1968 hingga Tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara (Achmadi, 2011).

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meminimalisir pertumbuhan nyamuk penyebab DBD adalah dengan Gerakan 3M+, Gerakan ini adalah kependekan dari 3M( Menguras, Menimbun, Mendaur) dan plus(bentuk upaya pencegahan tambahan seperti Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menggunakan obat anti nyamuk). Berdasarkan data data yang didapat dilapangan sebelumnya, didapatkan bahwa sering ditemukannya jentik jentik nyamuk di genangan air akibat air hujan. Oleh karena hal ini, maka Gerakan 3M+ dinilai potensial untuk menangkal naiknya angka DBD.

Dalam kesempatan ini, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Tahun 2021/2022 mengikuti kegiatan PSN yang diselenggarakan oleh kelurahan Sampangan untuk mendeteksi sarang-sarang nyamuk di rumah-rumah warga. Mahasiswa juga melakukan Edukasi kepada warga agar menerapkan Gerakan 3M+ dengan media Infografis agar penyampaian lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah sarang nyamuk DBD dan menurunkan kemmunculan jentik nyamuk.

Penulis : Muhammad Rofsanjani

(Fakultas Teknik/21090118130091)

DPL : Bagus Rahmanda, S.H., M.H.

Lokasi KKN : Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang