Mahasiswa KKN UNDIP Gerakkan Masyarakat Sehat Melalui PHBS di Masa Pandemi Covid-19

Kendal (02/02/2022)- Pandemi Covid-19 masih menghantui rakyat berdasarkan data per jumat, 28 Januari 2022 sejumlah 4.319.175 kasus terkonfirmasi. 5M Protokol kesehatan terus digencarkan meliputi memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,mencuci tangan dan mengurangi mobilitas untuk menekan angka kesakitan dan kematian di Indonesia.

Faktor utama derajat kesehatan dipengaruhi kondisi lingkungan dan Perilaku masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran serta praktik pada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam kegiatan KKN TIM I UNDIP tahun 2021/2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 5 januari tahun 2022 bertema“Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 berbasis SDGs” mengajak masyarakat hidup sehat melalui program penyuluhan PHBS dalam tatanan rumah tangga. Penyuluhan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan dimasa pandemi dengan mendatangi rumah warga Media informasi yang digunakan yaitu poster dan leaflet.

Media poster untuk penyuluhan program PHBS dirumah tangga (sumber: Penulis)

Mahasiswa mendapat sambutan hangat dari warga dalam menerima informasi yang disampaikan serta warga juga berpartisipasi aktif dengan bertanya seputar PHBS menjadikan suasana komunikasi 2 arah. “Terimakasih atas informasinya ternyata hidup bersih dalam rumah tangga bukan hanya bersih secara visual namun ada banyak kegiatannya” ungkap bu amin, salah seorang warga.

Penyuluhan Program PHBS pada Warga (sumber:penulis)

Program kegiatan ini dilakukan di desa Rejosari kecamatan Brangsong. Selain menyampaikan 10 kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat mahasiswa juga menyampaikan tujuan serta manfaat pentingnya melakukan PHBS. Masa pandemi ini masyarakat dianjurkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat melalui perubahan perilaku dan perbaikan kondisi lingkungan agar terciptanya kenyamanan serta kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan derajat kesehatan bukan dari peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan saja yang penting adalah perilaku masyarakat dan kondisi lingkungan.

Penulis : Istiqomah

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM.,

Lokasi KKN : Desa Rejosari,Kecamatan Brangsong Kendal