Darurat Omicron! Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi mengenai Varian Baru Covid-19 serta Protokol Kesehatan
Karanganyar (30/1), Corona Belum Hilang! di tengah new normal pandemi Covid-19 KKN UNDIP Tim I diterjunkan sejak 05 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs”. Bertempat di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, penulis melaksanakan kegiatan KKN sebagai wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat.
Terletak di dekat perbatasan Tasikmadu – Kebakkramat, Desa Kaling terbentuk dari 7 dusun, yaitu: Celengan, Getasan, Kaling, Cabeyan, Jembangan, Dukuh dan Geneng yang terbagi dalam 9 RW dan 45 RT. Desa ini berbatasan dengan Desa Macanan di sebelah utara, Desa Pandeyan di sebelah selatan, Desa Brujul di sebelah barat, dan Desa Wonolopo di sebelah timur.
Hampir dua tahun pandemi, virus Covid-19 masih terus mengalami mutasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai memberi sejumlah nama pada varian virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dengan alfabet Yunani. Sebut saja mutasi Alfa (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), Delta (B.1.617.2) dan yang terbaru Omicron (B.1.1 .529).
Varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron, pertama kali dilaporkan salah satu negara di Afrika Selatan. Omicron saat ini telah ditetapkan menjadi variant of concern atau VOC (varian yang mengkhawatirkan) karena dilaporkan memiliki banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta dan Delta dan dianggap sangat menular serta menjadi kekhawatiran baru dunia di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Secara keseluruhan varian ini memiliki sekitar 50 mutasi termasuk pada spike proteinnya. Yang mana, protein ini menjadi target primer untuk vaksin, sehingga berpotensi untuk menurunkan efektivitas antibodi termasuk vaksinasi. Terdapat kemungkinan terjadi peningkatan risiko infeksi ulang pada penyintas Covid dengan varian Omicron. Dimana, penularan lebih mudah terjadi pada individu yang belum mendapatkan vaksin.
Gejala yang timbul pada varian ini agak berbeda dengan varian sebelumnya terutama varian Delta. Gejala yang dominan pada penderita Omicron, yaitu pilek, sakit kepala, malaise (baik ringan atau berat), bersin, dan sakit tenggorokan. Perbedaan gejala dari varian sebelumnya, yaitu varian Alpha yang umumnya dijumpai gejala demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman dan pengecap.
Test PCR sendiri masih dapat mendeteksi varian ini. Namun, salah satu mutasi varian ini memberikan hasil negatif palsu akibat adanya mutasi virus. Oleh karena itu omicorn ini harus diwaspadai.
Berdasarkan fakta dan data di atas, Tim KKN UNDIP Desa Kaling (31/1) mengadakan sosialisasi “Edukasi mengenai Varian Baru Covid-19 serta Penerapan Protokol Kesehatan” bekerjasama dengan Karang Taruna Gemilang Dusun Celengan dan (01/2) Siswa Siswi SD Negeri 03 Kaling.
Dalam kegiatan ini Tim KKN Undip Desa Kaling mensosialisasikan mutasi virus Corona khususnya Omicron meliputi informasi umum Omicron, Gejala, Pencegahan dan Penanganannya. Selain itu, kami juga secara persuasif mengajak anggota Karang Taruna Gemilang Dusun Celengan dan Siswa-siswi SD Negeri 03 Kaling untuk tetap menjaga protokol kesehatan terutama pakai masker dan cuci tangan serta ikut aktif dalam program vaksinasi booster dan vaksinasi merdeka anak guna meningkatkan herd imunity terhadap mutasi virus Corona khususnya Omicron.
“Kesehatan Pulih, Pendidikan Berjalan, Ekonomi Bangkit” mewujudkan Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.
Penulis: Rizky Dani Aryanto (Ilmu Sejarah 2018)
DPL: Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.
Lokasi KKN: Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, 57722.