Mahasiswa KKN UNDIP Sulap Limbah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik
Kendal (04/02/2022) – Komoditas utama pertanian di Desa Getas adalah tanaman jagung, kopi, dan padi. Permasalahan yang sering terjadi yaitu minimnya ketersediaan pupuk, karena harga yang cenderung meningkat dan pada masa tanam pupuk sulit didapatkan. Pupuk kimia yang memiliki biaya tinggi akan tidak seimbang dengan harga jual pertanian. Hal tersebut menjadi permasalahan usaha pertanian di desa sulit untuk mengalami kemajuan secara signifikan.
Peternakan Kambing di Desa Getas yang kurang diperhatikan karena hanya untuk pekerjaan sampingan, dapat menjadi poin plus untuk memanfaatkan limbah kotoran kambing. Hal ini mendorong Rahma Nisa Wakhidah (21), Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro untuk turut mengajak masyarakat Desa Getas untuk mengubah limbah kotoran kambing yang kurang dimanfaatkan dan menimbulkan bau, dapat diolah menjadi pupuk organik dan dapat memberikan nutrisi untuk tanaman, serta menambah nilai ekonomis melalui partisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 yang dilaksanakan pada 5 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDG’s”.
Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Kambing dimulai dengan mencari materi dan pembuatan leaflet terlebih dahulu, selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan. Pembuatan pupuk dan pembagian leaflet dilakukan secara Door to Door oleh mahasiswa pada 24 Januari 2022 di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Pemanfaatan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik sebagai berikut dapat mengurangi polusi udara akibat bau kotoran kambing, dapat mendukung usaha kelestarian usaha peternakan, dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, dapat lebih menyuburkan tanah dan menutrisi tanaman.
Program ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk kemajuan pertanian dan peternakan di Desa Getas.
DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc.
Sumber : Rahma Nisa Wakhidah