Mahasiswa Undip Mengajak Siswa SD N Karanganyar Gunung 01 Untuk Selalu Taat Protokol Kesehatan
Kota Semarang (4/2/2022) – Virus Corona merupakan virus yang ditemukan di Wuhan, China sejak tahun 2019 yang menyerang sistem penapasan. Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini disebut Covid-19. Saat ini seluruh negara di dunia sedang dilanda musibah pandemi Covid-19, termasuk di Indonesia. Virus Corona saat ini semakin beragam sehingga banyak varian berbahaya yang mulai muncul, salah satunya saat ini sedang marak munculnya varian Omicron. Varian omicron ini merupakan mutasi dari varian Corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
Saat ini juga, Sekolah Dasar (SD) di berbagai daerah di Indonesia sudah melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM), di mana tentunya akan banyak polemik yang muncul Ketika terdapat kebijakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di saat pandemi seperti ini. Di Kota Semarang, kebanyakan Sekolah Dasar (SD) sudah melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM), salah satunya di SD N Karanganyar Gunung 01.
Penyebaran varian baru tentunya ditakutkan seiring dengan adanya Pertemuan Tatap Muka (PTM), begitu pula di SD N Karanganyar Gunung 01 Kota Semarang. Untuk mengurangi dampak dari penyebaran varian Omicron, Tim I KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 melakukan sosialisasi kepada warga SD N Karanganyar Gunung 01, terutama siswa Sekolah Dasar (SD) agar selalu menjaga protokol kesehatan. Sosialisasi ini dilakukan dengan sasaran siswa kelas 3, 4, dan 5 SD N Karanganyar Gunung 01 Kota Semarang. Pada kesempatan tersebut, Tim I KKN Universitas Diponegoro tidak hanya bersosialisasi tentang protokol kesehatan, melainkan juga tentang cara cuci tangan yang baik, dan pentingnya vaksin.
Dhea Aprina Sanni (22), Mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, sebagai perwakilan dari Tim I KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Karanganyar Gunung, melakukan sosialisasi dengan sasaran kelas 5 SD N Karanganyar Gunung. Sesuai dengan program kerja yang diusung, sosialisasi kali ini bukan hanya memberi materi tentang protokol kesehatan, melainkan juga materi tentang pentingnya vaksinasi. Pada kesempatan kali ini, agar materi yang diberikan akan tersampaikan yang baik, maka terdapat sedikit hiburan berupa kuis yang berisi mengenai pertanyaan dari materi tersebut dan tentunya terdapat hadiah berupa handsanitizer untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Setelah pemaparan materi di kelas selesai, selanjutnya menyerahkan poster ke pihak sekolah, dengan maksud agar nantinya siswa dapat melihat dan mengingat informasi tersebut secara terus-menerus.
Penulis : Dhea Aprina Sanni-Teknik Geodesi Fakultas Teknik
Lokasi : Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari Kota Semarang
DPL : Prof. Dr. Meiny Suzery, M.S.