Mahasiswa KKN UNDIP Mendukung Gerakan Literasi Dengan The Living Library
Desa Batursari, Demak – Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah program dunia yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan alam. Fokus utama SDGs terdiri dari 17 tujuan berkelanjutan dengan 169 capaian yang terukur yang ditentukan oleh PBB sebagai agenda pembangunan dunia yang mencakup bidang sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola. Salah satu dari 17 tujuan tersebut diantaranya adalah tercapainya Pendidikan yang berkualitas (Quality Education).
Salah satu indikator tercapainya pendidikan yang berkualitas salah satunya adalah dari faktor siswa. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In The Word” yang diterbitkan oleh Central Connnecticut State University pada Maret 2016, dijelaskan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 61 negara tantang minat baca.
Hasil studi tersebut pada akhirnya melatarbelakangi digalakkannya gerakan literasi melalui program The Living Library. The Living Library merupakan konsep perpustakaan hidup dengan tujuan utama meningkatkan budaya gemar membaca pada anak desa. Kegiatan ini dilakukan secara terbuka bersama dengan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang menambah minat dan motivasi anak desa untuk mencintai buku sebagai sumber literasi.
Selain pelaksanaan The Living Library, mahasiswa KKN juga mengadakan permainan dengan menebak kosakata bahasa Indonesia baku dan tidak baku yang sesuai dengan PUEBI.
Kegiatan Living Library ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tahun 2022, dimana lokasi percontohan program dilaksanakan di RW 20, Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak.
Harapannya agar pelaksanaan The Living Library tetap dilaksanaan walau KKN telah selesai dilaksanakan dan minat membaca masyarakat semakin dilestarikan.
Penulis: Novelia Fathani Hasanah (13010118130082)