Resah Dengan Hoax Yang Beredar, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasi Terkait Omicron Di Desa Sambiroto RT 6 RW 2

1. Sosialisasi poster yang dilakukan secara door to door

PATI – Pada akhir tahun 2021 ditemukan penderita pertama varian baru COVID yaitu omicron di Indonesia. Varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Meskipun begitu, masih banyak warga khususnya di desa Sambiroto RT 6 RW 2 tidak percaya akan keberadaan omicron.

Hal ini didasari karena banyaknya hoax yang tersebar khususnya di media sosial. Ada beberapa macam hoax yang tersebar, mulai dari pernyataan bahwa omicron hanya sebagai alat pengalih isu sampai omicron hanyalah cerita buatan pemerintah. Hal ini dikhawatirkan membuat masyarakat tidak lagi mau mematuhi protokol kesehatan. Padahal, berdasarkan jurnal penelitian, omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi dibanding varian sebelumnya.

Karena itulah mahasiswa KKN TIM I UNDIP 21/22 (Rilo Pambudi) berinisiatif melakukan sosialisasi terkait COVID varian baru yaitu omicron dengan cara memasang poster di beberapa titik strategis di desa Sambiroto RT 6 RW 2 serta melakukan sosialisasi dengan metode door to door ke beberapa rumah warga.

2. Gambar poster sebagai media sosialisasi terkait omicron

Dalam poster tersebut berisi tentang asal mula omicron, gejala dan cara pencegahannya. Dengan kasus positif COVID yang meningkat akhir akhir ini, diharapkan dengan sosialisasi ini warga desa Sambiroto RT 6 RW 2 menjadi lebih paham akan bahayanya omicron dan tetap mematuhi prokes yang ada.

Penulis : Rilo Pambudi 

DPL : drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio