Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Pendampingan Pembuatan Jamu Kunyit Asam untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam Upaya Pencegahan Covid-19

Kendal (04/02/2022) – Covid-19 merupakan suatu virus yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan mampu menularkan antar sesama. Hal ini dibutuhkan berbagai cara untuk mencegah penularan virus ini, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang berkhasiat tinggi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Produk Jamu Kunyit Asam

Jamu kunyit asam merupakan salah satu jamu yang kaya akan manfaat. Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar kunyit dan asam jawa, yang mana minuman ini berwarna kuning dan memiliki rasa asam dan manis. Manfaat yang diperoleh setelah mengonsumsi jamu ini yaitu dapat mengurangi risiko kanker, meningkatkan fungsi otak, meredakan nyeri saat haid, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah penuaan dini.

Selain itu manfaat lain dari jamu kunyit asam yaitu dapat meningkatkan imunitas yang mana sangat bermanfaat dalam pencegahan Covid-19. Hal ini mendorong Rahma Nisa Wakhidah (21), Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro untuk turut mengajak Ibu-Ibu PKK di Desa Getas untuk menjadikan minuman ini untuk dikonsumsi sehari-hari mengingat adanya virus Covid-19 yang masih ada di pasca pandemi ini melalui partisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 yang dilaksanakan pada 5 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDG’s”.

Mahasiswa melakukan Kegiatan Sosialisasi Jamu Kunyit Asam kepada Ibu-Ibu PKK Desa Getas

Kegiatan dimulai dengan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan jamu kunyit asam. Pembuatan minuman ini dilakukan oleh mahasiswa kemudian video pembuatan dishare melalui WhatsApp grup Ibu-Ibu PKK karena mengingat waktu yang tidak efektif untuk melakukannya saat pertemuan PKK. Pertemuan PKK yang dihadiri sekitar 23 orang yang dilaksanakan pada pukul 18.45-20.00 WIB. Sosialisasi dilakukan setelah kegiatan PKK, dimana Ibu-Ibu sangat antusias akan adanya sosialisasi jamu kunyit asam ini. Setelah dilakukan pemaparan materi, mahasiswa membagikan produk jamu kunyit asam ke Ibu-Ibu PKK.

Program ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin kepada masyarakat Desa Getas agar imunitas tetap terjaga di masa pasca pandemi Covid-19 ini.

DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc.

Sumber : Rahma Nisa Wakhidah