Kegiatan Posyandu Balita di RW.08 Kelurahan Gondoriyo Sebagai Bentuk Pencegahan Stunting dan Obesitas pada Balita
Istilah stanting mungkin terdengar asing di telinga pada sebagian orang namun, stunting merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di Indonesia. Stunting pernah menjadi masalah yang mendapatkan perhatian khusus dari Kementrian Kesehatan untuk menekan tingginya angka stunting. Stunting merupakan salah satu penyakit kronis yang bisa mempengaruhi faktor pertumbuhan anak-anak, masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang sehingga dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang penting, selain karena merupakan faktor resiko timbulnya penyakit kronis degeneratis di kemudian hari, namun obesitas juga sudah banyak menimbulkan masalah pada usia anak dan remaja. Banyak penelitian menunjukkan bahwa obesitas pada masa anak berkatan dengan kejadian obesitas pada masa dewasa. Berbagai pengamatan menunjukkna jika semakin dini seorang anak mengalami obesitas, maka semakin rendah usia harapan hidupnya akan menderita penyakit-penyakit kronis degeneratif tipe 2, penyakit jantung, stroke dan kanker.
Untuk melakukan pencegahan terhadap stunting dan obesitas dapat memalui Posyandu yang ada di wilayah RW.08 Kelurahan Gondoriyo. Kegiatan Posyandu Balita yang dilakukan rutin setiap satu bulan sekali dan mendapatkan antusias yang baik oleh masyarakat sekitar. Hingga saat ini Posyandu tetap menjadi salah satu kegiatan andalan dinas kesehatan melalui Puskesmas setempat bersama masyarakat setempat.
Tujuan utama posyandu adalah melakukan pencegahan meningkatnya angka kematian ibu dan bayi pada saat kehamilan, persalinan, atau setelah melalui permberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan Posyandu setempat untuk melakukan langkah pencegahan stunting dan obesitas yaitu dengan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, dan pengukuran lingkar lengan. Untuk mengatahui apabila anak stunting atau obesitas dapat dilakukan melaluigrafik pada buku KIA yang dimiliki oleh balita (individu).
Untuk memantau gizi dan tumbuh kembanga anak maka pada saat ibu hamil (mengandung), bayi hingga balita seluruh perkembangannya secara rutin dicatat pada buku KIA (Buku Kesehatan Ibu dan Anak). Tak hanya berkatan dengan berat badan anak, namum pada buku KIA terdapat catatan lengkap termasuk imunisasi dan pelaksaan program lainnya
Penulis : Winda Aulia Shafara Haryanto
DPL : Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng