Makanan Bergizi Tak Harus Mahal !! Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Melakukan Domontrasi Pembuatan Makanan Bergizi Bagi Balita
Pelaksanaan KKN TIM 1 2022 Universitas Diponegoro Semarang

Jepara (14/01/22) Mahasiswa Universitas Diponegoro sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode I tahun 2022. Kegiatan KKN kali ini mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Covid-19 Berbasis SDG’s ”. Kegiatan KKN dilaksanakan secara individu di kampung masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Salah satu mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNDIP, Laili Nur Kholidah melaksanakan KKN di Desa Jambu, Mlonggo, Jepara. Pada hari Kamis, 13 Januari 2022 program kerja yang dilakukan yaitu kegiatan demontrasi pembuatan menu makanan bergizi bagi balita. Kegiatan demontrasi tersebut dilaksanakan di rumah ketua RW 01, kediaman bapak Cholid Marzuqi.
Masa pandemi mengakitbatkan sejumlah warga mengalami penurunan dalam pendapatan. Beberapa warga harus mengalami PHK dari pekerjaannya atau usaha yang tidak berjalan karena berkurangnya jumlah pembeli. Sesuai dengan tujuan dalam SDG’s yang ke 3, kegiatan demontrasi bertujuan untuk memastikan untuk kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dari bahan-bahan makanan yang terjangkau harganya dan mudah didapatkan. Sasaran dalam program ini yaitu balita. Rendahnya pendapatan juga akan berdampak pada pola konsumsi pada keluarga. Padahal masa balita merupakan masa pertumbuhan yang pesat dan harus diperhatikan apalagi pola makannya dalam sehari hari.
Salah satu menu makanan yang dibuat dalam demontrasi tersebut yaitu sate lilit kentang dan sup brokoli. Pemilihan menu ini karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain itu kandungan gizi yang didapatkan juga berlimpah.
Anak-anak kerap kali pilih-pilih makanan, terkadang mereka hanya mau beberapa menu makanan saja. Salah satu jenis makanan yang sering di tolak yaitu sayuran. Sehingga menu yang dibuat kali ini yaitu makanan yang mengandung sayuran namun diolah dengan unik agar si anak mau makan dengan lahap. Menu makanan yang dibuat dalam demontrasi tersebut yaitu sate lilit kentang dan sup brokoli. Pemilihan menu ini karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain itu kandungan gizi yang didapatkan juga berlimpah. Dalam satu menu yang diberikan kentang mengandung karbohidrat yang dapat menghasilkan energi bagi tubuh sedangkan sayur dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang berbeda. Jadi, semakin bervariasi jenis makanan sayur dan buah yang balita konsumsi, semakin baik untuk pertumbuhannya.
Penulis : Laili Nur Kholidah /Kesmas 2018/ FKM UNDIP
Dosen Pembimbing : An’im Kafabih, SE., ME.,
Lokasi : Ds Jambu RT 02/ RW 01