Mahasiswa Tim I KKN Undip Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi kepada Siswa-Siswi SD
Kota Bekasi (05/02/2022) – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga sekarang. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, pemerintahan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia sudah mengizinkan diberlakukannya Pertemuan Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar dan Menengah. Salah satu kota yang sudah diperbolehkan PTM adalah Kota Bekasi. Kegiatan PTM tersebut dilaksanakan karena sudah diperbolehkannya Vaksinasi untuk usia 5 hingga 11 tahun yang sebelumnya belum dianjurkan. Maka dari itu dimulainya PTM ini tidak lepasnya dari pentingnya Vaksinasi di usia 5 hingga 11 tahun atau di usia Sekolah Dasar. Namun, masih ada beberapa orang tua dan siswa-siswi SD yang tidak atau belum melaksanakan vaksinasi karena berbagai alasan, baik dari medis atau alasan personal masing-masing. Hal tersebut mendorong diadakannya program “Sosialisasi Vaksin COVID-19 kepada Siswa-Siswi SD Negeri Jatisampurna 6” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi terkait dengan pentingnya vaksinasi..
Sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Januari 2022 Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai vaksinasi serta pentingnya vaksinasi bagi anak-anak usia SD. Hal ini untuk memberikan gambaran mengenai kebiasaan buruk anak-anak usia SD yang tidak disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan serta resiko kontak dengan sesama siswa dan guru di PTM. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai siapa saya yang bisa ditunda vaksinasi Covid-19, dengan menggunakan informasi yang disediakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, di antara lain:
- Anak yang baru terkena Covid-19 kurang dari 3 bulan;
- Demam tinggi >37,5°C;
- Defisiensi imun primer atau penyakit imun tidak terkontrol
- Anak yang sedang kemoterapi;
- Penderita penyakit kronik yang belum terkendali;
- Penerima vaksin atau imunisasi lain selama kurang dari 2 minggu.
Selain itu juga diberikan informasi mengenai bagaimana kebijakan negara-negara lain dalam vaksinasi kepada anak-anak usia SD dan juga mengapa dokter dan peneliti vaksin dapat dipercaya dengan menjelaskan mengenai Sumpah Kedokteran yang intinya berjanji untuk berupaya sebaik mungkin untuk kebaikan bersama.
Respon dari siswa-siswi yang ikut dalam sosialisasi cukup baik. Dari 12 siswa-siswi yang ikut dalam sosialisasi 7 diantaranya dapat menjawab pertanyaan mengenai siapa saja yang dapat ditunda vaksinnya serta mengapa vaksinasi diperlukan khususnya di masa PTM di sekolah. Dari 12 siswa-siswi terdapat 11 siswa yang sudah tervaksinasi, 1 siswa yang belum tervaksinasi dikarenakan belum dianjurkan untuk dilaksanakan vaksinasi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meluaskan wawasan siswa-siswi mengenai vaksinasi dan dapat juga untuk mendorong orang tua dari siswa-siswi yang belum untuk melaksanakan atau menunda vaksinasi. Serta juga ikut membantu program pemerintahan Kota Bekasi dalam upayanya untuk mendorong vaksinasi untuk usia anak SD.
Penulis: Aditya Maulana Hidayat
DPL: Dr. Ir. Eny Fuskhah, M. Si.
Lokasi KKN: Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi