MAHASISWA KKN TIM I UNDIP MENGGELAR SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA PADA ANAK-ANAK DAN MASYARAKAT DI DESA JUNGJANG
Pelaksanaan KKN Tim I Universitas Diponegoro Periode 2022

CIREBON, Desa Jungjang – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Diponegoro yang bertempat di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon menggelar penyuluhan tentang “Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda” yang bertempat di rumah mahasiswi tersebut yang bernama Hikmaniyah pada hari Jum’at, 28 Januari 2022 pada pukul 16.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak kurang lebih 15 anak-anak yang berada disekitar lokasi, dan juga mahasiswi tersebut mendatangi rumah warga satu demi satu untuk memberikan edukasi secara singkat saja, karena mengingat di kondisi pandemi seperti sekarang yang membatasi orang-orang untuk berkumpul dalam jumlah yang banyak, dan sekaligus menjadi salah satu upaya kita untuk mengurangi angkat kenaikan positif covid-19 di Indonesia.
Menurut ketua RT 03 Desa Jungjang, bapak Barnawi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langka anak muda dalam melaksanakan peran sebagai generasi muda yang taat dan sadar akan bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN mahasisa Universitas Diponegoro, tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba terhadap generasi muda khususnya masyarakat desa Jungjang. Sekaligus sebagai salah satu upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan masyarakat desa” ucap bapak Barnawi.
Lanjut, bapak Barnawi berharap dengan adanya penyuluhan tentang bahaya narkoba ini bisa memberikan informasi kepada peserta, bahwa narkoba itu berbahaya apabila disalahgunakan.

Hikmaniyah menyebut, edukasi bahaya narkoba bagi generasi muda yang pada anak usia dini ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda, khususnya remaja dan anak-anak di sekitar Desa Jungjang akan bahaya narkoba bagi masa depan negara.
“Katanya, coba-coba menjadi alasan utama, karena ingin membuktikan apakah dampak yang dirasakan benar seperti apa yang dikatakan. Pada akhirnya, mereka menjadi kecanduang, kesulitan untuk berhenti menggunakan dan melakukan apa saja demi mendapatkan stok cadangan, agar dampaknya bisa tetap dirasakan” sebut Hikmaniyah.
Atas dasar inilah, Hikmaniyah merasa penting untuk melakukan sosialisasi atau edukasi penyuluhan terkait bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Saya berharap penyuluhan ini mampu memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kalangan remaja dan anak di bawah umur akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini bagi tubuh. Mudah-mudahan edukasi ini tidak hanya sekedar diterima tetapi dapat diterapkan oleh peserta agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba atau napza” ujar Hikmaniyah, selaku penanggung jawab penyuluhan pada kegiatan KKN Tim I Universitas Diponegoro, Semarang.
Alhamdulillah, edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro ini berjalan dengan lancar. Penyuluhan dan edukasi yang dilakukan dengan pendekatan dua arah ini diakhiri dengan pemberian sketsa gambar hewan untuk diwarnai sendiri oleh anak-anak sebagai salah satu pemberian cinderamata, dan setelah itu dilanjutkan dengan mendatangi rumah warga satu persatu untuk memberikan edukasi secara singkat, lalu diakhiri dengan pemberian poster edukasi mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda itu sendiri kepada warga di Desa Jungjang.


Oleh : Hikmaniyah (S1 Akuntansi – FEB)
DPL : Irawati, S.H., M.H