Mahasiswa KKN Tim I Undip Ajak Siswa SD untuk menghindari NAPZA bersama “BATMAN”
Kediri (25/01/2022). Saat ini, penyebaran narkoba di berbagai daerah di Indonesia semakin meluas. Pada tahun 2020, BNN mencatat jumlah penanganan kasus narkoba sebanyak 833 kasus dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah ini merupakan jumlah yang tidak sedikit dan bukan tidak mungkin siswa sekolah dasar juga termasuk didalamnya. Siswa SD merupakan kelompok usia yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya sehingga tidak sedikit para bandar narkoba yang menawarkan berbagai bentuk narkoba kepada siswa SD dan menimbulkan kecanduan pada siswa. Hal ini tidak menutup kemungkinan siswa SD tersebut akan bertindak jauh untuk tetap dapat mengonsumsi narkoba seperti mencuri hingga melakukan tindak kekerasan.
Narkoba memiliki banyak dampak negatif yaitu dapat menimbulkan rasa malas, hilang nafsu makan, rasa gelisah, perubahan sikap, mudah tersinggung, tindakan kekerasan, menimbulkan berbagai penyakit hingga kematian. Dengan berbagai dampak negatif yang diakibatkannya, maka apabila narkoba tersebar sampai ke siswa sekolah dasar hal ini juga berarti dapat merusak generasi penerus bangsa. Jika tidak terdapat upaya pencegahan yang dilakukan segera untuk memutus penyebaran narkoba di siswa sekolah dasar, maka generasi penerus bangsa ini bisa terancam.
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya program edukasi mengenai narkoba agar siswa dapat mengetahui dampak negatif dari narkoba dan bagaimana cara agar dapat terhindar dari narkoba. Mahasiswa Tim I tahun 2021/2022 melaksanakan program edukasi NAPZA kepada siswa kelas 6 SDN Kedungsari I dengan jumlah 34 siswa. Materi yang disampaikan membahas seputar pengertian NAPZA, jenis – jenis NAPZA, dampak negatif NAPZA, serta tips menghindari NAPZA.
Materi edukasi NAPZA ini dibawakan oleh Mentari Suci Ramadhini Sujono selaku mahasiswi dari Undip yang menerapkan ilmunya kepada siswa mengenai NAPZA. Acara edukasi ini diawali dengan pembukaan dan pengerjaan soal pre-test mengenai NAPZA oleh siswa untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap NAPZA, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Untuk materi yang terakhir yaitu tips menghindari NAPZA disampaikan dengan slogan “Raih cita – cita setinggi langit tanpa narkoba dengan BATMAN”. BATMAN yang dimaksudkan disini adalah:
Bawa bekal dari rumah
Abaikan jajanan dengan bentuk aneh dan berwarna ngejreng
Tolak ajakan untuk memakai narkoba
Memilih pergaulan yang baik
Awas terhadap bahaya narkoba
Nyalakan semangat untuk berprestasi
Adanya slogan ini diharapkan agar dapat menarik perhatian siswa dan siswa dapat mudah mengingat terhadap materi yang sudah disampaikan. Selanjutnya, setelah memaparkan tips menghindari NAPZA, 2 siswa diminta maju ke depan kelas untuk mengulang kembali slogan tersebut di depan teman – temannya agar dapat lebih mengingat bagaimana cara menghindari NAPZA.
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan sesi games yaitu tebak gambar. Siswa diminta untuk menebak potongan gambar yang ditampilkan kemudian 3 siswa yang menebak dengan benar diberikan reward. Potongan gambar tersebut berasal dari gambar jenis – jenis NAPZA sehingga diharapkan siswa dapat mengenali bentuk – bentuk NAPZA dan dapat terhindar dari mengonsumsinya.
Sebelum acara ditutup siswa diminta untuk mengerjakan soal yang sama sebagai post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa setelah pemaparan materi. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama siswa dan penyerahan poster untuk ditempel pada mading sekolah.
Harapannya, dengan program edukasi ini siswa SDN Kedungsari I ini lebih mengenal NAPZA dan bahayanya sehingga diharapkan siswa menghindari untuk mengonsumsi NAPZA serta dapat memilih jajanan yang baik.
Mari kita selamatkan generasi penerus bangasa untuk meraih cita – cita setinggi langit tanpa narkoba bersama BATMAN…..!!!
Mentari Suci Ramadhini Sujono – FK/Ilmu Gizi
Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi
Lokasi : SDN Kedungsari I (Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur)