Kasus Hipertensi “si pembunuh senyap” Meningkat!!! Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Lakukan Edukasi Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah
Koto Baru (24/01) – Masalah kesehatan hipertensi merupakan isu kesehatan masyarakat yang penting dimana jarang menyebabkan gejala atau berlangsung tanpa gejala pada kesehatan fungsional pasien. gejala biasanya akan muncul setelah terjadi komplikasi pada organ yang lain, seperti; sakit kepala, sesak napas, gelisah, mual/muntah, kelelahan, insomnia, nyeri otot&sendi serta pandangan kabur. Hipertensi selain dikenal sebagai penyakit, juga merupakan faktor risiko penyakit jantung, pembuluh darah, ginjal, stroke dan diabetes mellitus.
Hingga saat ini hipertensi menjadi tantangan besar bagi sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, masalah hipertensi yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai macam komplikasi penyakit hingga kematian pada penderitanya. Oleh karena itu, penderita hipertensi perlu menyadari bahwa pengendalian tekanan darah perlu dilakulan untuk meminimalisir komplikasi.
Jumlah kasus hipertensi yang meningkat di Nagari Koto Baru, yang semakin terlihat pada saat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, banyak ditemukan warga yang tidak bisa divaksin dan menolak untuk divaksinasi akibat tekanan darah mereka tinggi. Berdasarkan hal tersebut, Linggana Radita sebagai salah satu mahasiswa peserta KKN TIM I UNDIP melakukan edukasi terkait hipertensi sebagai salah satu aksi kurangi penderita hipertensi di Nagari Koto Baru.
Sebelum menjalankan program kerja ini, Mahasiswa melakukan diskusi bersama Perangkat nagari dan sekretaris Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Nagari Koto baru. Diskusi ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan serta menggali informasi terkait masalah kesehatan hipertensi dan diskusi mengenai kader kesehatan yang ada di Nagari Koto Baru.
Program ini dilakukan dengan menyusun booklet terkait hipertensi dengan judul “Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah”. Booklet tersebut berisi beberapa informasi edukasi antara lain penjelasan terkait definisi hipertensi, pencegahan dan pengendalian hipertensi, bentuk-bentuk aksi pemerintah dalam mengendalikan hipertensi, Perliku CERDIK mencegah hipertensi, perilaku PATUH dalam mengendalikan hipertensi, hingga informasi macam-macam komplikasi akibat hipertensi
Informasi yang terdapat pada booklet dijelaskan kepada kader kesehatan yang selanjutnya booklet tersebut diserahkan kepada kader. Dalam program pengendalian hipertensi selain dibutuhkan dukungan keluarga juga membutuhkan peranan kader kesehatan. Kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan untuk melalukan edukasi kepada masyarakat sekitar, menyebarluaskan informasi kesehatan, dan melakukan pencatatan dan pelaporan masalah-masalah kesehatan masyarakat.
Penyerahan booklet terkait hipertensi memperoleh respon positif kader, karena dapat membantu dan menjadi media kader kesehatan dalam melakukan edukasi hipertensi di masyarakat. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat lebih mewaspadi hipertensi, memperhatikan kesehatan mereka serta adanya usaha dalam peningkatan kesehatan dan bergerak untuk menjalankan hidup sehat agar tidak terjadi komplikasi/risiko keparahan akibat hipertensi.
Penulis : Linggana Radita
Dosen Pembimbing Lapangan : Nenik Woyanti, S.E., M.Si.
Lokasi KKN : Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
KKN TIM 1 UNDIP Tahun 2021/2022 Periode Januari-Februari 2022