Minimalkan Efek Paparan Pestisida, Mahasiswa KKN Undip Edukasi K3 Dengan Memperkenalkan Alat Pelindung Diri (APD) Kepada Petani Bibit Durian Desa Pajajar

Kabupaten Majalengka (07/02/2022) – Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 melakukan edukasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada petani bibit durian di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kab. Majalengka. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan kegiatan dalam menjamin dan melindungi tenaga kerja dengan tujuan pencegahan kecelakaan dan penyakit yang ditimbulkan saat bekerja.

International Labour Organization ASEAN menyebutkan bahwa kecelakaan kerja di Indonesia pada industri pertanian menduduki tempat kedua atau ketiga terbesar dibanding industri lain. Salah satu risiko bahaya yang dapat ditimbulkan pada pertanian yaitu penggunaan pestisida. Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh secara garis besar terdiri dari wilayah bercocok tanam, dimana penduduk nya didominasi sebagai petani bibit durian.

Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan edukasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilakukan pada tanggal 4 Februari 2022 meliputi materi Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dikenakan saat bekerja khusus nya pada saat penyemprotan pestisida. APD yang dimaksud meliputi masker, sarung tangan, sepatu boots, pakaian yang menutup tubuh, apron/celemek dan topi.

Paparan pestisida sendiri dapat masuk ke tubuh melalui 3 cara yaitu melalui saluran pernapasan, kontaminasi kulit dan saluran pencernaan. Paparan pestisida dapat mengakibatkan keracunan kronis seperti batuk yang tak kunjung sembuh, sesak didada, penyakit paru – paru, gangguan otak dan syaraf bahkan gangguan pada hati. Akibat lainnya berupa keracunan akut dimana biasanya bersifat iritasi seperti iritasi mata, hidung, tenggorokan dan kulit serta dapat menyebabkan efek sistemik jika pestisida masuk kedalam tubuh manusia dan mengganggu sistem tubuh.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi langsung lahan bibit durian dari masing – masing petani dan memberikan salah satu komponen Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker. Harapannya setelah diberikan edukasi ini dapat menumbuhkan kesadaran pada masing – masing petani untuk menggunakan APD pada saat bekerja guna menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

Penulis          : Desi

DPL                : Irawati, S.H.,M.H.

#KKNTimIUNDIP2022 #UNDIP #P2KKN #LPPMUNDIP #KKNUNDIP2022 #PotensiDesa