PLN Ramal Konsumsi Listrik 2022 Naik 4%, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Bagikan Tips Hemat Listrik di Masa Pandemi Covid-19

PLN memprediksi konsumsi listrik nasional pada 2022 tumbuh minimal 10 terawatt hour (TWh) menjadi 263 TWh atau 3,95% dari proyeksi tahun ini sebesar 253 TWh, dengan catatan kasus penularan pandemi Covid-19 dapat ditekan. PLN mencatat pertumbuhan konsumsi listrik sampai Oktober 2021 sebesar 4,69% dibandingkan pada periode yang sama 2020 (year on year/YoY), atau 4,99% dari konsumsi listrik periode yang sama sebelum pandemi Oktober 2019.

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2022 melaksanakan kegiatan KKN dengan tema “Edukasi Penghematan Energi untuk menyongsong program SDGs atau Sustainable Development Goals di era Pendemi Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata”. KKN ini dilaksanakan selama 42 hari hari terhitung mulai tanggal 05 januari 2022 sampai tanggal 15 Februari 2022, karena menindak lanjuti terkait kebijakan pemerintah kota semarang mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seiringnya dengan peningkatan pasien covid-19 varian omicron. Selama Pandemi berlangsung banyak masyarakat yang melakukan kegiatan di rumah saja mulai dari pendidikan yang menerapkan sistem daring hingga banyak perusahaan yang memberlakukan kebijakan Work from home (WFH). Kegiatan di rumah saja ini memerlukan energi listrik untuk menunjang kegiatan secara daring. Hal ini yang membuat tagihan listrik meningkat selama pandemi karena adanya kebijakan berkerja dari rumah.

Melihat kondisi di atas, salah satu mahasiswa KKN TIM I UNDIP Sentono Wahyu (21), berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai kiat-kiat untuk menghemat energi listrik kepada masyarakat di kelurahan Tambakrejo dengan menggunakan media berupa leaflet ke masyarakat agar informasi yang disampaikan mudah dipahami. Kegiatan upaya peningkatan gaya hidup hemat listrik dilaksanakan pada Sabtu (05/02). Dalam leaflet yang berjudul “Save Our Energy”, terdapat beberapa point penting yang dapat diperhatikan, mulai dari sumber listrik yang diproduksi dari pembangkit yang sebagian besar masih menggunakan batubara hingga kiat-kiat mengurangi penggunaan listrik. Leaflet ini dilengkapi dengan gambar untuk menarik pembaca dari semua kalangan masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang bermanfaat dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya program KKN ini diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan energi listrik sehingga mampu menjadi solusi membengkaknya pengeluaran masyarakat dalam bidang SDGS di era pandemi.