Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Berikan Pelatihan Pembukuan Digital untuk UMKM

Semarang (02/02/2022) –Adanya varian baru Covid Omicron meningkatkan jumlah kasus baru di Indonesia menjadi semakin banyak yang membuat Pandemi Covid-19 tak kunjung usai. Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi nasional, tak terkecuali pada sektor UMKM. Padahal, UMKM merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh Data Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebut Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia mencapai 61% dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Maka dari itu, Pemerintah Indonesia mendukung pemberdayaan UMKM dengan melakukan langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan, hingga 30 Juni 2022. Hal tersebut merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi, meminimalisir pengangguran dan memberikan kontribusi maksimal dalam rangka pemulihan ekonomi masa pandemi Covid-19 ini.
Kelurahan Sumurboto merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Di kelurahan ini, terdapat banyak UMKM dari berbagai bidang, mulai dari usaha catering, usaha batik, usaha menjahit, makanan ringan, hingga aksesoris dan sebagainya. Setelah dilakukan survei dan wawancara dengan para pelaku UMKM, mereka tidak pernah melakukan pembukuan usaha karena kurangnya pengetahuan mengenai apa itu pembukuan usaha dan bagaimana melakukannya. Padahal, pembukuan usaha merupakan hal yang penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mengetahui kondisi keuangan usaha, untuk menekan cost sehingga tidak terjadi pengeluaran tak terkontrol dan mencegah kebangkrutan usaha, merekap catatan transaksi usaha dengan rinci pada periode tertentu, dan membantu analisis bisnis untuk pengambilan keputusan mengenai usaha di masa mendatang.
Berdasarkan hal tersebut, Eulis Teti Hermayanti, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Undip memutuskan untuk melaksanakan program “Pelatihan Pembukuan Digital untuk UMKM” dengan tujuan membantu para pelaku UMKM di Kelurahan Sumurboto untuk melakukan pembukuan usaha. Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mendorong UMKM lebih berkembang dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Program tersebut dilakukan pada tanggal 2 Februari 2022 bertempat di kantor PKK Kelurahan Sumurboto. Peserta pelatihan pembukuan UMKM merupakan ibu-ibu pelaku UMKM di Sumurboto. Dalam memberikan pelatihan ini, mahasiswa memilih menggunakan aplikasi pembukuan digital Bernama BukuKas, karena lebih mudah dipahami, lebih akurat, dan dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.

Pelaksanaan Program ini diawali dengan pembagian Modul Pelatihan kepada para peserta. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh mahasiswa mengenai apa itu pembukuan, manfaat pembukuan, dan bagaimana melakukan pembukuan untuk UMKM. Setelah itu, diadakan praktik langsung dengan para peserta UMKM dimulai dari bagaimana membuat akun, melakukan pencatatan penjualan dan pengeluaran, melakukan pencatatan hutang piutang, melakukan update stok barang, dan melakukan Analisa keuangan serta bagaimana mengunduh laporan keuangan usaha.

“Pelatihan pembukuan ini bagus sekali, penyampaian materinya juga jelas dan langsung dilakukan praktik bersama-sama jadi lebih paham ya mbak, dan langsung bisa diterapkan untuk usaha kami para UMKM di sini.” Ucap Ibu Nila, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik usaha catering.
Penulis : Eulis Teti Hermayanti
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt. M.Si., IPM.