Dalam Rangka Memajukan Tempat Wisata Perahu Waduk Jatibarang, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Melakukan Sosialisasi Pentingnya Menerapkan K3 Saat Bekerja di Kapal Pada Masa Pandemi.

Gunungpati, Kota Semarang (6/02/2022) – Masih berlangsungnya pandemi COVID-19 ini akan terus berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga kelurahan kandri terutama para warga yang mata pencahariannya hanya bergantung pada tempat wisata perahu waduk Jatibarang dan tempat wisata Goa Kreo. Pada akhirnya mereka harus membuka kembali akses untuk mengunjungi ke salah satu tempat wisata yaitu wisata perahu waduk Jatibarang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi desa. Salah satu masalah yang pernah terjadi adalah para pekerja kapal yang lupa atau lalai menerapkan K3 saat mereka bekerja dan beberapa waktu terakhir ini terjadinya kecelakaan kerja di tempat wisata perahu waduk Jatibarang.

Berdasarkan permasalahan diatas, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Ramadhan Harlin Dwitama (22), melakukan sosialisasi pentingnya menerapkan K3 saat bekerja di kapal pada masa pandemi. Sosialisasi ini dilakukan dengan melakukan pemaparan atau presentasi di hadapan para pengelola dan pekerja tempat wisata perahu waduk Jatibarang. Sosialisasi yang di hadiri sebanyak 17 orang dari pengelola dan pekerja tempat wisata perahu waduk Jatibarang ini di sambut dengan baik dan berjalan dengan lancar. Pada sosialisasi yang telah di lakukan ini terdapat beberapa poin-poin penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja dan pengunjung untuk memajukan pertumbuhan ekonomi tempat wisata perahu waduk Jatibarang di antaranya memastikan keselamatan penumpang terjaga dengan memakai jaket pelampung, mengecek kondisi dan kelayakan kapal setiap harinya sebelum beroperasi, perahu tidak boleh melebihi kapasitas penumpang, dan selalu menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker.

Diharapkan kedepannya dengan adanya program ini, para pengelola dan pekerja tempat wisata perahu waduk Jatibarang tidak lalai kembali dalam menerapkan K3 saat bekerja di kapal, supaya bisa menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja maupun pengunjung dan bisa memajukan kembali pertumbuhan ekonomi warga desa dengan terciptanya tempat wisata yang aman untuk di kunjungi.

Penulis : Ramadhan Harlin Dwitama (S-1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)

DPL : Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.