Waspada dan Bersiap! Mahasiswa KKN Undip Bersama Bidan Desa Sosialisasikan COVID-19 Varian Omicron
Sukoharjo (23/01/2022) – Pada penghujung tahun 2021, dunia kembali digemparkan dengan varian baru dari COVID-19, yaitu Omicron. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021, dan dengan segera dimasukkan ke dalam daftar varian yang mengkhawatirkan oleh WHO, dikarenakan karakteristiknya yang lebih mudah menyebar, kendati memiliki tingkat kefatalan yang lebih rendah dibanding varian sebelumnya.
Pada 15 Desember 2021, varian ini terdeteksi di Indonesia. Hingga 30 Januari 2022, sudah terdeteksi 2.156 kasus positif Omicron. Meski penyebaran tersebut masih berfokus di DKI Jakarta, varian ini juga telah terdeteksi di beberapa kota lain. Situasi ini tentu menjadi perhatian, yang mana menjadikannya sebagai salah satu tema program kerja KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2021/2022.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro, Ridlo Al Damanova D.H. menginisiasikan sosialisasi terkait COVID-19 varian Omicron ini di lokasi KKN-nya, yang bertempat di Kelurahan Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan sosialisasi ini diadakan pada hari Minggu, tanggal 23 Januari 2022, bertempat di salah satu kediaman warga RT01 RW08 Kelurahan Pondok. Pada kegiatan ini, yang menjadi sasarannya adalah ibu-ibu warga RT01 RW08, di mana pemberian materi melalui presentasi dilakukan atas kerjasama dengan bidan Kelurahan Pondok, Ibu Muryani, didampingi oleh seorang kader posyandu.

Aktifitas warga RT01 RW08 pada dasarnya sudah kembali seperti sedia kala, di mana acara perkumpulan mulai diperbolehkan, mempertimbangkan rendahnya angka kasus positif COVID-19 di daerah tersebut. Kendati demikian, pelaksanaan kegiatan sosialisasi tetap tidak menanggalkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker.
Bidan desa menjelaskan informasi dasar dari varian Omicron, asal-usulnya, gejala yang ditimbulkan, kondisi pandemi di Indonesia dan daerah Sukoharjo saat ini, serta pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5M dan mengikuti vaksinasi. “IG Puskesmas bisa di-follow supaya tahu jadwal vaksinasinya, nggih,” ujar beliau.

Kemudian, sebelum mengakhiri acara sosialisasi, beliau juga mengingatkan terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menanggapi masuknya musim hujan saat ini. “Sekarang sudah masuk musim hujan. Harap melakukan kegiatan 3M di rumah masing-masing karena pada musim ini sering terjadi peningkatan kasus demam berdarah,” tambah beliau.


Selain sosialisasi secara langsung, kegiatan ini juga diteruskan melalui media cetak yaitu poster, dengan harapan bahwa informasi yang dibagikan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Dan seterusnya, diharapkan bahwa masyarakat dapat menjadi lebih siap menanggapi munculnya varian baru ini.
Penulis : Ridlo Al Damanova Diyan Hangasti (FIB/ S-1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2018)
DPL : Eva Annisa, S.Farm., Apt.
Lokasi KKN : Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah