Pelatihan Krom untuk Remaja Putus Sekolah Ketilengsingolelo
Jepara – Pemerintah terus mendukung dan menggencarkan wacana pemerataan pada aspek-aspek tertentu, termasuk pada aspek pendidikan dan perekonomian. Perekonomian yang tidak stabil menyebabkan berbagai macam permasalahan yang membutuhkan penyelasaian. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah masalah ketidakmampuan dalam melanjutkan jenjang pendidikan. Angka remajaputus sekolah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pelatihan kepada remaja di Desa Ketilengsingolelo dalam bentuk pelatihan pembuatan krom (31/07).
Tercatat sebanyak 10 remaja di Desa Ketilengsingolelo dengan usia 15-25 tahun terpaksa putus sekolah dikarenakan beberapa faktor. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Dinsos, perangkat, mahasiswa KKN Tim II Undip, dan remaja yang putus sekolah.
Pelatihan pembuatan krom yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut dilakukan untuk mendorong dan mengembangkan potensi kewirausahaan remaja putus sekolah dengan harapan meskipun tidak selesai mengenyam bangku pendidikan mereka memiliki keterampilan dalam pembuatan krom.
Melihat minimnya lapangan pekerjaan saat ini dan kompetensi individu yang terus meningkat, tentu pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masa depan mereka yang terpaksa putus sekolah.