“MARI , MENJAGA IMUNITAS TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA).. MAHASISWA KKN TIM I UNDIP MEMBERIKAN EDUKASI MENGENAI MANFAAT TANAMAN TOGA MELALUI BUKU SAKU”
Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang (29/01/2022) – Pada masa pandemic, menjaga imunitas tubuh sangat diperlukan agar terhindar dari penyakit dan virus. Asupan-asupan nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dapat didapatkan melalui tanaman obat yang terdapat di sekitar lingkungan.
Untuk meningkatkan edukasi masyarakat RW 07 Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang mengenai tanaman obat keluarga (TOGA), Mahasiswa TIM I KKN UNDIP melakukan edukasi tentang tanaman obat keluarga (TOGA) dalam buku saku. Di dalam buku saku TOGA tersebut terdapat nama-nama tanaman toga beserta manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Selain itu, terdapat juga cara mengolahnya untuk meningkatkan imunitas tubuh serta mengobati seperti demam, batuk, flu, asma, dan sebagainya.
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman yang dapat dijadikan obat tradisional. Upaya pengobatan secara tradisional dengan obat tradisional merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk menunjang pembangunan kesehatan. Banyak dari tanaman yang berguna sebagai obat-obatan herbal mudah didapatkan dari lingkungan RW 07 Kelurahan Banjardowo, seperti kunyit, jahe, kencur, temulawak, lengkuas, dan lain sebagainya. Tanaman tersebut dapat diramu menjadi obat berbagai penyakit yang biasa diderita oleh masyarakat. Selain itu, tanaman obat menjadi terobosan yang efektif karena cara meramunya yang cukup sederhana dan biaya yang murah. Kebutuhan tanaman obat di suatu daerah tergantung pada kondisi masyarakatnya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan suatu masyarakat, semakin tinggi pula pemahaman tentang manfaat tanaman obat bagi kehidupan masyarakat. Tanaman obat tersebut jika digunakan dan diramu dengan baik dan tepat aturan, maka ramuan tersebut tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan walaupun dikonsumsi secara terus-menerus karena obat-obatan herbal tersebut umumnya bersifat alami.
Penulis : Glenn Faishal Hanif, S1-Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Martini., M.Kes
Lokasi KKN : RW 07, Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.