Mahasiswa Undip Ajarkan Branding pada UMKM Di Tengah Pandemi.

Semarang (31/01/2022) Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung membawa dampak yang sangat besar dalam segala aspek kegiatan manusia. Diketahui semua sektor telah terkena dampak karena adanya pandemi ini terutama pada sektor kesehatan dan sektor perekonomian. Sekarang ini kita berada pada masa Revolusi Industri 4.0 atau yang biasa disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknlogi siber dengan teknologi otomatisasi. Globalisasi yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sudah seharusnya dapat mengatasi persoalan perekonomian ditengah semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat pada masa pandemi ini.

Transformasi digital merupakan proses analog menjadi digital sebagai jalan keluar bagi UMKM untuk mengembalikan perekonomian dengan mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana jual kepada target pasarnya. Kebijakan pemeintah terkait berbagai pembatasan kegiatan ini telah memberi dampak sangat besar terutama terhadap sektor perekonomian dibidang UMKM yang mendapatkan pendapatan harian, dikarenakan para pelaku UMKM ini menjadi kehilangan pendapatan karena tidak ada kegiatan transaksi jual beli.

Program kegiatan yang dilakukan oleh Muhammad Irgi yaitu dengan sosialisasi Branding UMKM  dengan mengedepankan media sosial dan pelatihan pembuatan konten serta pengenalan branding usaha. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui apa branding itu dan menganalisis bagaimana branding yang efektif serta meningkatkan jangkauan usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sosialisasi Branding UMKM dilakukan pada hari Minggu (30/1), kepada perwakilan karang taruna dimana sebagian merupakan pelaku UMKM di Gedung Batu Timur Kelurahan Ngemplak Simongan. Mas Pratama (24 Tahun) contohnya sebagai pelaku jual beli gadget. Program ini dilakukan dengan membagikan materi berupa powerpoint mengenai Efektifitas Branding Pada UMKM dalam beradaptasi terhadap dampak pandemi Covid-19.

Materi yang disampaikan berisi tentang definisi, tujuan, unsur, jenis, dan manfaat branding dalam berbisnis berbisnis digital ditengah pandemic melalui penggunaan media sosial. Program ini juga didukung dengan contoh branding yang sudah berjalan di dunia oleh mahasiswa KKN (Muhammad Irgi).

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberi pengarahan pada pelaku usaha untuk memasarkan usaha secara online di beberapa market place yang ada. Dan juga melakukan pelatihan pembuatan konten foto produk di instagram atau WhatsApp. Pemasaran usaha secara online menjadi alternatif agar usaha dapat tetap bertahan selama pandemic ketika kebijakan pembatasan sedang berlaku.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan UMKM karena pemasaran produk tidak hanya dilakukan secara offline, tetapi juga secara online. Dengan adanya branding ini akan mengembangkan jaringan dan jangkauan untuk lebih dikenal oleh masyarakat dan pasar.