Tekan Resiko Bahaya Merokok dan COVID-19 pada Anak, Mahasiswa UNDIP Lakukan Penyuluhan Tentang Pentingnya PHBS dan Bahaya Merokok

Sleman (08/02). Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Tahun 2021/2022 Mahasiswa Universitas Diponegoro resmi dilaksanakan sejak 5 Januari hingga 15 Februari 2022. Dengan memperhatikan kondisi dan situasi saat ini, KKN dilaksanakan di daerah masing-masing mahasiswa dan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan keaadaan masyarakat baik dari segi kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan bidang terdampak lainnya.

Namun tidak hanya Covid-19 yang menjadi perhatian pada KKN UNDIP kali ini, bahaya merokok juga menjadi salah satu hal yang belakangan ini cukup sering didengar baik di lingkungan sekitar maupun di dunia maya. Di tengah pandemi covid-19 yang belum selesai ini, fenomena anak-anak yang kecanduan merokok justru semakin bermunculan dan menghawatirkan apabila dibiarkan begitu saja. Tentu hal ini menjadi topik yang sangat penting untuk diajarkan kepada masyarakat khususnya anak-anak pada usia dini agar tidak mudah terjerumus kedalam lingkaran suram ini.

Berawal dari kecemasan ini, sekelompok mahasiswa KKN UNDIP mengadakan kegiatan penyuluhan dengan target anak-anak yang ada di sekitar Dusun Plosokuning II yang nantinya akan menjadi penerus generasi dan kemudian harus dijaga dan dijauhkan dari zat berbahaya yang ada pada rokok. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Dusun Plosokuning II, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh dengan antusias dari siswa-siswi peserta sosialisasi.

Selain itu, meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga Plosokuning II, maka dari itu sebagai upaya preventif terhadap penularan virus Covid-19, mahasiswa KKN juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada anak-anak sekitar Dusun. Target anak-anak dipilih karena mereka sedang berada pada masa aktif, dimana mereka sering bermain diluar dan melakukan kegiatan fisik lainnya. Harapannya, setelah dilakukan penyuluhan anak-anak menjadi mengerti tentang pentingnya PHBS untuk kesehatan diri sendiri, termasuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi semenarik mungkin untuk anak-anak, ditambah dengan quiz dan game sehingga anak-anak merasa senang dan dapat mengambil ilmu dari materi yang disampaikan

Dengan berhasilnya program ini, diharapkan anak-anak semakin sadar dan mengerti tentang pentingnya kesehatan badan mereka. Selain itu, dengan berjalannya program ini juga memberikan pandangan baru kepada anak-anak bahwa kebiasaan yang ada pada lingkungan masyarakat saat ini tidak semuanya baik (kebiasaan merokok).

Penulis : Dzakwan Diego Pienthara
Lokasi KKN : RT 009/RW 004, Plosokuning II, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogykarta
Dosen Pembimbing KKN : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi