Mahasiswa KKN UNDIP 2022 Memberikan Edukasi Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Bahaya Covid’19 serta Cara Mencegah Penularannya dengan Pembuatan Disinfektan dari Bahan Alami
Dukuhturi, Kabupaten Tegal (03/02/2022) – Setelah sekian lama menghadapi pandemi Covid’19, jumlah kasus harian Covid’19 berdasarkan data yang dikutip dari www.covid19.go.id per tanggal 23 januari 2022 yang terkonfirmasi diindonesia mencapai 4.286.378 orang. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat diindonesia yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, berkerumun, dan tidak mencuci tangan/handsanitizer.oleh karena itu Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Periode 2021/2022 memberikan edukasi bahaya Covid’19 dan cara mencegah penularan dengan pembuatan disinfektan dati bahan alami. Disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (contohnya bakteri dan virus) pada permukaan benda.
Bahan yang digunakan adalah daun sirih dan jeruk nipis yang mudah dicari. Daun sirih memiliki kandungan senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antisariawan, anti batuk, astrigent, dan antiseptik (muhlisin,2019). Sedangkan jeruk nipis memiliki kandungan senyawa aktif seperti limonene, lonalil, linalol, terpen, saponin, terpinol, sorbitol, dan flavonoid yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, mengatasi gangguan pernafasan dan radang sendi, sebagai obat pereda batuk, serta sebagai antiseptik (putri N.H., SehatQ, 2019). Selain itu, konsentrasi sebanyak lebih dari 15% daun sirih sama efektifnya dengan etanol yang memiliki kemampuan membunuh kuman dan bakteri pada benda mati.
Cara pembuatannya yaitu siapkan 50 gram daun sirih yang telah dibersihkan, kemudian potong-potong sampai kecil. Siapkan 200 ml air mendidih dan tambahkan potongan daun sirih. Steam rendaman daun sirih dengan air panas selama 30 menit. Setelah itu, dinginkan dan tambahkan 50 ml perasan jeruk nipis. Dan tambahkan 250 ml air matang. Setelah itu masukkan kedalam botol spray.
Program ini dilakukan dirumah ibu murdianah selaku ibu PKK Desa Pekauman Kulon, Kabupaten Tegal pada hati kamis tanggal 3 februari 2022. Hal ini dilakukan untuk mengajak masyarakat mematuhi protokel kesehatan dengan membuat disinfektan menggunakan bahan alami dan penyebaran buku saku edukasi tentang disinfektan. Program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pekauman Kulon, Kabupaten Tegal mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan dilingkungan sekitar.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar karena banyak warga yang belum mengetahui bahwa disinfektan dapat dibuat dari bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis. Maka dari itu selain memberikan edukasi dan cara pembuatannya, hasil disinfektan yang dibuat dari daun sirih dan jeruk nipis sendiri di berikan kepada anggota PPK RT.03 RW.02 Dan warga RT.05 RW.02 Desa Pekauman Kulon.
Penulis : Silvia Rivada Putri
Dosen Pembimbing : Dr.Siti Fatimah,M.Kes.
Bahan yang digunakan adalah daun sirih dan jeruk nipis yang mudah dicari. Daun sirih memiliki kandungan senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antisariawan, anti batuk, astrigent, dan antiseptik (muhlisin,2019). Sedangkan jeruk nipis memiliki kandungan senyawa aktif seperti limonene, lonalil, linalol, terpen, saponin, terpinol, sorbitol, dan flavonoid yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, mengatasi gangguan pernafasan dan radang sendi, sebagai obat pereda batuk, serta sebagai antiseptik (putri N.H., SehatQ, 2019). Selain itu, konsentrasi sebanyak lebih dari 15% daun sirih sama efektifnya dengan etanol yang memiliki kemampuan membunuh kuman dan bakteri pada benda mati.
Cara pembuatannya yaitu siapkan 50 gram daun sirih yang telah dibersihkan, kemudian potong-potong sampai kecil. Siapkan 200 ml air mendidih dan tambahkan potongan daun sirih. Steam rendaman daun sirih dengan air panas selama 30 menit. Setelah itu, dinginkan dan tambahkan 50 ml perasan jeruk nipis. Dan tambahkan 250 ml air matang. Setelah itu masukkan kedalam botol spray.
Program ini dilakukan dirumah ibu murdianah selaku ibu PKK Desa Pekauman Kulon, Kabupaten Tegal pada hati kamis tanggal 3 februari 2022. Hal ini dilakukan untuk mengajak masyarakat mematuhi protokel kesehatan dengan membuat disinfektan menggunakan bahan alami dan penyebaran buku saku edukasi tentang disinfektan. Program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pekauman Kulon, Kabupaten Tegal mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan dilingkungan sekitar.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar karena banyak warga yang belum mengetahui bahwa disinfektan dapat dibuat dari bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis. Maka dari itu selain memberikan edukasi dan cara pembuatannya, hasil disinfektan yang dibuat dari daun sirih dan jeruk nipis sendiri di berikan kepada anggota PPK RT.03 RW.02 Dan warga RT.05 RW.02 Desa Pekauman Kulon.
Penulis : Silvia Rivada Putri
Dosen Pembimbing : Dr.Siti Fatimah,M.Kes.