Mahasiswa KKN UNDIP Mengajak Masyarakat Membuat Hand Sanitizer Berstandar WHO untuk Mencegah Penularan Covid-19

Semarang (16/01/2022) Menjaga kebersihan tangan adalah hal yang harus selalu dilakukan oleh siapapun. Tangan manusia sangat rentan menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri. Apalagi di era pandemi Covid-19 yang belum usai ini sangat dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Salah satu cara untuk selalu menjaga kebersihan tangan adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Komposisi produk ini dari alkohol yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri. Membawa hand sanitizer sangatlah cocok untuk siapapun yang masih harus beraktivitas di luar rumah agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Bahan – Bahan untuk Membuat Hand Sanitizer

Cara membuat hand sanitizer sesuai dengan standar WHO sangatlah mudah dan dapat di lakukan di rumah. Bahan – bahan yang digunakan adalah alkohol 96%, gliserol 98%, Hidrogen perioksida 3%, dan aquadest. Cara membuatnya yang pertama ukur alkohol sebanyak 1000 ml tuang pada wadah lalu tambahkan 40 ml hidrogen perioksida 3%, setelah itu tambahkan gliserol 20 ml dan tambahkan aquadest 500 ml, setelah itu aduk dengan menggunakan batang pengaduk. Jika sudah tercampur rata hand sanitizer sudah bisa digunakan agar lebih mudah untuk dibawa kemanapun hand sanitizer bisa disimpan di botol spray.

Produk Hand Sanitizer
Pembagian Hand Sanitizer kepada Warga Lamper Tengah

Selain membuat hand sanitizer, mahasiswa KKN UNDIP juga membagikan produk hand sanitizer berstandar WHO kepada warga Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Tidak hanya membagikan produk, kami tentu saja memberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan hand sanitizer untuk menjaga tangan tetap aman dari virus. Diharapkan dengan memberikan edukasi mengenai hand sanitizer warga Lamper Tengah lebih perduli untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena dimanapun kita berada virus bisa datang kapan saja maka cegahlah sebelum terlambat.

Penulis : Nurlita Oktaviani (Fakultas Teknik / Teknik Kimia 2018)

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ari Pradhanawati, MS