Mari Patuhi Dan Laksanakan Protokol Kesehatan dengan 5M! Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat Dan Siswa Untuk Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan

Poster Protokol Kesehatan 5M

Semarang (09/02/2022) – Virus corona atau yang dapat kita sebut Covid-19 merupakan virus yang dapat menjangkit didaerah pernafasan sehingga pasien yang terkena akan merasakan sesak nafas yang berbeda dengan asma namun dibersamaan dengan demam dan batuk yang tidak berdahak serta gejala lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemik sekaligus meminta pemerintah setiap negara untuk mengambil tindakan mendesak dan agresif. Salah satunya adalah protokol kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengeluarkan kebijakan terkait protokol kesehatan atau disebut dengan Protokol Kesehatan 5M, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Saat ini, Kasus COVID-19 varian Omricon di Indonesia mengalami peningkatan sehingga pemerintah kembali menegaskan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya yang terjadi dalam Kota Semarang. Meskipun PPKM Kota Semarang sudah dalam Level 1, perlu upaya preventif terkait  protokol kesehatan umum COVID-19 sebagai pengingat kepada masyarakat setempat. Seperti masyarakat di Kelurahan Tegalsari untuk memperkuat protokol kesehatan protocol kesehatan umum 5M.

Berdasarkan kondisi di atas, Nabilah Nurcahyani (21), sebagai salah satu mahasiswa peserta KKN Tim I UNDIP 2021/2022 memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan 5M kepada masyarakat dan siswa Kelas 4 SDN. Tegalsari 03 di Kelurahan Tegalsari. Dengan menyebarkan poster tentang protokol kesehatan 5M di fasilitas umum wilayah Kelurahan Tegalsari dapat menjadi pengingat kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, memberikan sosialisasi protkol kesehatan 5M berbentuk penjelasan kepada siswa kelas 4 SDN. 03 Tegalsari sebagai pengingat sejak dini untuk selalu melakukan protokol kesehatan dengan benar dan tepat. Tujuan yang dilakukan adalah agar meminimalisir seluruh masyarakat di wilayah Kelurahan Tegalsari tidak terpapar COVID-19 varian Omicron.

Penulis: Nabilah Nurcahyani – Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Lokasi: Fasilitas Umum dan SDN. Tegalsari 03 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang

DPL: Ir. Sutrisno, MP.