Sosialisasi Penggunaan Masker, Vaksinasi, dan cara mengatasi berita “HOAX” di media sosial.

Mijen, Semarang (08/02/2022) – Di masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, masker menjadi kebutuhan esensial yang harus dimiliki semua orang. Ketika berpergian ke luar rumah, penggunaan masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Namun, melihat angka kasus COVID-19 di Indonesia yang tengah menurun saat ini, tidak sedikit orang menjadi lalai dan mulai melakukan protokol kesehatan yang satu ini dengan sembarangan.
Misalnya, hanya menggantungkan masker di satu telinga saja, menurunkan masker ke bawah hidung sehingga hanya menutupi mulut saja, atau bahkan menarik masker hingga ke bawah dagu. Nah, penggunaan masker yang tidak benar seperti itu bisa mengurangi efektivitas masker dan meningkatkan risiko pemakainya untuk terkena virus corona.
Pengunaan masker ganda merupakan cara penggunaan masker paling efektif saat ini untuk mencegah penularan Covid-19. Penggunaan masker ganda dapat meningkatkan filtrasi atau penyaringan udara yang dihirup dan dihembuskan. Hal ini dipercaya efektif karena masker rangkap menggandakan lapisan material yang harus dilalui oleh tetesan. Hasil studi Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengenai efektivitas masker menunjukkan bahwa penggunaan masker kain disebutkan mampu memberikan perlindungan sekitar 50-70%. Di sisi lain, masker medis dinyatakan dapat menyaring sekitar 80-85% partikel yang terhirup. Sedangkan, untuk penggunaan dua lapis (ganda) masker atau menyimpulkan tali masker dapat menyaring virus corona penyebab Covid-19 sampai dengan 90 persen. Perlu diketahui bahwa penggunaan masker ganda dilakukan dengan cara menggunakan masker medis atau sekali pakai terlebih dahulu lalu menggunakan masker kain di bagian luar. Untuk masker tipe KN95, tidak perlu dilakukan penggunaan masker ganda karena masker jenis ini dapat memblokir 95% partikel yang terdapat diudara. Penggunaan masker ganda akan menjadi efektif bila mengkombinasikan masker medis dengan masker kain. Satgas Covid-19 menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan masker bedah secara ganda. Hal ini dikarenakan penggunaan 2 masker medis tidak akan menambah kekuatan filtrasi namun hanya menumpuk dua masker yang sama dan tidak memberikan efek positif apapun. Hal ini juga berlaku untuk penggunaan masker medis + masker KN95.
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat khusus untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari COVID-19.
Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 dengan varian Omicron, maka melakukan vaksinasi secara tuntas/ 2 dosis sangatlah penting untuk memecah rantai penyebaran Covid-19 terutama mencegah masuknya varian Omicron ke RW. 04 Kelurahan Jatisari. Sehingga dengan adanya sosialiasi pentingnya vaksinasi dapat mengajak warga RW.04 Kelurahan Jatisari untuk segera melakukan vaksinasi dosis 2 agar penyebaran Covid-19 di sekitar RW. 04 dapat diminimalisir.
Hoax merupakan informasi atau berita yang berisi hal-hal yang belum pasti atau yang benar-benar bukan merupakan fakta yang terjadi. Survey Mastel (2017) mengungkapkan bahwa dari 1.146 responden 44,3% diantaranya menerima berita hoax setiap hari dan 17,2% menerima media arus utama yang diandalkan sebagai media yang dapat dipercaya terkadang ikut terkontaminasi penyebaran hoax. Sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi cara mengatasi berita hoax, warga RW. 04 Kelurahan Jatisari dapat memilah berita dengan baik sehingga tidak termakan oleh berita palsu yang beredar di media online.

#KKNtimIperiode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip
Penulis : Fadhlurrahman Fauzi (Teknik Kimia – Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.