Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Melakukan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi
Kota Semarang (9/2/2022) – Pada awal 2020, muncul wabah penyakit bernama Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Penyakit COVID-19 dapat menyebabkan batuk dengan demam, kelelahan dan batuk kering, dalam kasus yang parah, dengan pneumonia, sindrom pernapasan akut, kegagalan multi organ termasuk ginjal dan kematian. Walaupun menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Semarang per 12 Januari 2022 mengenai peta sebaran kasus positif Covid-19, tidak terdapat kasus positif pada wilayah Kecamatan Candisari, akan tetapi kewaspadaan akan pencegahan penularan Covid-19 tetap harus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan belakangan ini ditemukan varian baru dari Covid-19 yakni varian baru virus Corona Omicron yang telah terindikasi masuk ke Indonesia pada tanggal 16 Desember 2021.
Salah satu upaya pencegahan penularan virus Corona adalah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Upaya ini bisa dilakukan dengan cara mengatur pola hidup sehat serta rutin mengonsumsi obat dan vitamin. Selain obat modern, obat herbal juga dapat dimanfaatkan dalam pemeliharaan kesehatan. Salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi obat herbal adalah Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dan jamu, yang apabila dikonsumsi dapat meningkatkan kekebalan tubuh (immune system).
Oleh karena itu, Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 melaksanakan program penanaman TOGA dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam masa pandemi Covid-19. Penanaman TOGA ini dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Candi, Kota Semarang, dan telah dilaksanakan sejak (16/1/2022). Adapun tanaman jenis tanaman TOGA yang ditanam antara lain berupa jahe, kunyit, temu kunci serta kencur. Tanaman ditanam dalam media polybag yang telah diberi tanah dan pupuk. Selama kurang lebih dua minggu, tanaman rutin diberi air dan ditempatkan di area yang terkena cukup sinar matahari agar dapat tumbuh dengan baik. Selain berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, penanaman TOGA di RW 05 Kelurahan Candi, Kota semarang juga diharapkan dapat menjadi sarana penghijauan dan mampu menambah keasrian lingkungan sekitar.
Selain melakukan penanaman, Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/22 juga memberikan poster edukasi mengenai manfaat tanaman obat keluarga dan tata cara mengelola tanaman obat keluarga menjadi sebuah minuman kesehatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman warga RW 05 mengenai manfaat tanaman obat keluarga bagi tubuh.
Penulis: Muhammad Ganendra Wijaksana – Arsitektur, Fakultas Teknik
DPL: Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
Lokasi: Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang