Bantu UMKM, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar
Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang. Kini, trend pemesanan online tidak hanya pada pakaian atau barang elektronik, namun juga pada makanan dan minuman, atau yang biasa disebut dengan industry F&B (Food & Beverage). Hal tersebut menggunakan aplikasi pesan antar, di mana pembeli tidak harus keluar rumah untuk membeli makanan.
Semenjak adanya layanan aplikasi pesan antar makanan, banyak UMKM yang menggunakan layanan tersebut sebagai salah satu sarana untuk berjualan dan membantu kegiatan transaksi jual beli dan memperluas bisnis. Apalagi, semenjak kemunculan virus COVID-19 di Indonesia, di mana masyarakat harus menjaga jarak dan membatasi aktivitas di luar rumah, aplikasi pesan antar menjadi salah satu alternatif yang paling sering digunakan.
Dalam industri layanan pesan antar, terdapat 3 aplikasi yang paling sering digunakan masyarakat, yakni GoFood, Shopee Food, dan Grab Food. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan pencatatan dan menyatakan bahwa bidang kuliner di Indonesia menyumbang sekitar 40% Produk Domestik Bruto (PDB) dari ekonomi kreatif, yakni sekitar Rp. 1.100 triliun di saat pandemi. Tidak hanya itu, bidang kuliner di Indonesia mampu memberikan kontribusi yang relevan bagi perekonomian nasional melalui layanan aplikasi pesan antar di tengah adanya pandemi.
Namun, masih dapat ditemukan UMKM yang bergerak di bidang kuliner atau F&B (Food & Beverage) yang belum menggunakan, bahkan belum mengenal aplikasi pesan antar. Padahal, kehadiran layanan aplikasi pesan antar memiliki beberapa manfaat yang memberikan pengaruh baik bagi UMKM tersebut. Maka dari itu, saya, Nada Tsania Fitriasari, sebagai salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I tahun 2021/2022, berinisiatif untuk membentuk sebuah program kerja yang dapat membantu UMKM. Program kerja ini berjudul “Sosialisasi dan Pengenalan Aplikasi Pesan Antar (GoFood, Shopee Food, dan Grab Food) kepada UMKM dalam Menunjang dan dan Membantu UMKM F&B (Food & Beverage) dalam Penjualan Sehari-hari”.
Program kerja sosialisasi ini membahas tentang kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan aplikasi pesan antar, serta bagaimana cara mendaftar untuk menjadi mitra aplikasi tersebut. Materi ini dipaparkan dengan menggunakan presentasi yang dirancang secara menarik dan informatif. Pelaksanaan program ini sejalan dengan salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) no. 8, yaitu Decent Work and Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Program sosialisasi ini dilaksanakan selama 1 hari, pada hari Selasa (25/01), yang dihadiri oleh UMKM di sekitar wilayah RT 006/014 Kelurahan Jakasetia. Sosialisasi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom, dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19 mengingat belum hilangnya pandemi di Indonesia. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan UMKM di sekitar wilayah RT 006/014 Kelurahan Jakasetia mulai mempertimbangkan untuk menggunakan layanan aplikasi pesan antar sebagai salah satu sarana yang dapat membantu transaksi jual beli. Selain itu, diharapkan UMKM dapat memiliki penghasilan yang cukup di tengah masa sulit seperti ini.
Penulis: Nada Tsania Fitriasari
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Eny Fuskhah, M. Si.
Lokasi: Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi