Turunkan Risiko Nyeri Punggung Bawah, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi Pencegahan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Tenun Kain Goyor Desa Dalangan

Sukoharjo (09/02/2022) – Nyeri punggung bawah merupakan salah satu permasalahan kesehatan serius yang sering terabaikan. Di Indonesia, angka kejadian yang pasti tentang nyeri punggung bawah bervariasi dari 7,6% sampai dengan 37%. Umumnya, 90% kasus nyeri punggung bawah bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh posisi tubuh (sikap kerja) yang salah pada saat bekerja. Keluhan nyeri punggung bawah sangat erat kaitannya dengan posisi tubuh statis pada saat bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama. Jenis pekerjaan yang dilakukan dengan posisi duduk statis dalam jangka waktu yang cukup lama salah satunya adalah pekerjaan menenun. Dengan adanya risiko tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menginisiasi pengadaan program “Edukasi Pencegahan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Tenun Kain Goyor Desa Dalangan”.

Pengadaan program ini sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja tenun. Kegiatan edukasi dilakukan secara door to door kepada pekerja tenun kain goyor dengan menggunakan media booklet pada 29 Januari 2022 dan 04 Februari 2022 di Dukuh Gendungan, Desa Dalangan.

Booklet Nyeri Punggung Bawah

Kegiatan edukasi diawali dengan sharing dengan pekerja tenun mengenai sudah berapa lama menekuni pekerjaan menenun dan mengenai keluhan nyeri punggung bawah yang pernah dirasakan. Untuk mengetahui pemahaman pekerja tenun mengenai nyeri punggung bawah maka dilakukan pengerjaan pre test sebelum kegiatan edukasi dimulai. Kemudian pemaparan materi mengenai nyeri punggung bawah, baik pengertian, penyebab, gejala, faktor risiko, bagaimana nyeri punggung bawah terjadi, cara mencegah dan pengendaliannya, serta gerakan peregangan yang dapat dilakukan di sela-sela kegiatan menenun untuk mengurangi risiko terjadinya nyeri punggung bawah. Melakukan tanya jawab mengenai materi yang disampaikan dan diakhiri dengan pengerjaan post test untuk mengetahui apakah materi yang telah disampaikan mudah dipahami.

Pelaksanaan Edukasi pada Pekerja Tenun Kain Goyor

Program ini mendapat respon positif dari pekerja tenun. Selama kegiatan edukasi berlangsung, para pekerja tenun cukup aktif dan antusias dalam mendengarkan materi, pengerjaan pre test dan post test, serta sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik ditunjukkan dengan hasil pos test yang lebih baik daripada pre test.

Pembahasan mengenai nyeri punggung bawah dirasa sangat dibutuhkan oleh pekerja tenun. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja tenun serta meningkatkan pengetahuan pekerja tenun mengenai cara penanggulangan apabila terjadi keluhan nyeri punggung bawah.

Penulis : Monicha Yudha Unsa Nurima (Fakultas Kesehatan Masyarakat 2018)

Dosen Pembimbing : Eva Annisa, S.Farm., Apt.

Lokasi : Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo