Tergerak Bantu Perekonomian, Mahasiswa KKN Undip Laksanakan Program Kerja Digitalisasi UMKM Lokal di Kelurahan Manahan
Surakarta (07/02/2022) – Pandemi Covid-19 yang sepertinya masih belum puas menghajar dunia, kini memasuki babak baru. Ancaman gelombang ketiga kini telah didepan mata, hal-hal tersebut membuat keresahan di kalangan masyarakat Indonesia, pandemi ini membuat banyak pelaksanaan agenda menjadi berubah aturan, tidak terkecuali kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaskanakan oleh pihak Universitas Diponegoro Semarang. Dalam pelaksanaanya, segala kegiatan dan program KKN diwajibkan mengambil lokasi di daerah domisili mahasiswa. KKN Universitas Diponegoro TIM 1 Tahun 2022 kali ini mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Realita yang tampak di lapangan sendiri menunjukan bahwa melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia belakangan diketahui merupakan efek dari merebaknya varian Virus Omicron. Varian Omicron sendiri pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.Varian baru Virus Corona ini menyebar ke seluruh dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kasus varian yang bermutasi dengan sangat cepat ini telah dipastikan di 77 negara, tidak terkecuali Indonesia.
Dalam perkembangannya, peningkatan angka kasus Covid-19 di Indonesia dan persebaran varian baru dari Covid-19 ini membuat khawatir mayoritas masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para pelaku usaha Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar RT 02/ RW 02 Kelurahan Manahan, Kota Surakarta. UMKM sendiri merupakan kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil.
Melihat banyaknya usaha tingkat kecil, menengah, dan mikro yang gulung tikar akibat pandemi, Athallah Hanif Musyaffa (22) Mahasiswa KKN Tim I, Fakultas Ilmu Budaya UNDIP terdorong untuk menyelenggarakan Program Digitalisasi UMKM Lokal di sekitar RT 02/RW 08 Kelurahan Manahan. Hal tersebut dirasa dapat meminimalisir jatuhnya perekonomian para pelaku UMKM. Dengan cara ini diharapkan usaha-usaha tersebut dapat maju dan berkembang tidak hanya dari segi penjualan barang dan jasa, tapi lebih kepada pemanfaatan teknologi. Dengan adanya digitalisasi bisnis, para pelaku bisnis tingkat kecil, menengah, dan mikro diharapkan dapat sangat terbantu, dikarenakan kini mayoritas masyarakat Indonesia telah melibatkan internet sebagai alat perantara pemenuhan demand nya, seperti mencari lokasi UMKM via Online Maps hingga penjualan via pihak ke-3 yang berbasis online seperti Grab, Gojek, dsb.
Pelaksanaan program ini sendiri dimulai pada hari kamis (13/01/2022) dengan survei lokasi dan koordinasi Mahasiswa dengan pihak RT setempat dan pemilik UMKM bersangkutan terkait pelaksanaan program digitalisasi yang akan dilaksanakan. Selanjutnya pada hari Kamis (14/01/2022) dilaksanakan proses digitalisasi UMKM dengan mendaftarkan lokasi UMKM terkait pada website google dan menambahkan koordinatnya kedalam google maps, serta pendaftaran UMKM terkait pada platform layanan on demand seperti Grab dan Gojek penambahan ini disertai dengan detail lokasi serta informasi berupa foto pelengkap. Dengan upaya ini, diharapkan kedepannya masyarakat pelaku UMKM RT 02 /RW 08, Kelurahan Manahan dapat lebih keeping up dengan kemajuan teknologi sehingga unit bisnisnya dapat lebih terjamin dan membantu mereka dari segi ekonomi.
Secara Keseluruhan, program digitalisasi UMKM ini mendapat respon yang positif dari para pelaku usaha terkait. “Alhamdulillah nggih mas, besar harapan saya bahwa dengan cara ini, usaha saya dapat berkembang dan makin laris manis, kan tau sendiri mas, jaman covid gini buat memenuhi kebutuhan sehari-hari aja susahe ra umum”, ujar Bapak Ripto, selaku salah satu pemilik UMKM di daerah RT 02/ RW 08 Kelurahan Manahan, Kota Surakarta.
Surakarta, 07 Februari 2022
Penulis : Athallah Hanif Musyaffa
Editor : Syaharani Sidhin
DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med., Ph.D.
#KKNTimIUNDIP2022
#UNDIP
#P2KKN
#LPPMUNDIP
#KKNUNDIP2022
#PotensiDesa