Mewaspadai Penularan DBD, Mahasiswa UNDIP Berikan Pendampingan dan Edukasi PSN 3M Plus Pada Kader PKK

Pelaksanaan program pendampingan dan edukasi DBD dan PSN 3M Plus

Nganjuk (23/1/2022) – Salah satu masalah kesehatan yang masih terjadi di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Setiap tahunnya masalah kesehatan ini selalu muncul di masyarakat dan tingkat terjangkitnya merata di seluruh Indonesia. Sejak awal munculnya pandemi, pemerintah berkomitmen dan lebih memfokuskan pada pengendalian covid-19. Namun, hal ini menyebabkan beberapa program pemerintah lainnya mengalami hambatan dan kurang maksimal dalam pelaksanaannya.

Seiring pandemi covid-19 yang belum berakhir, penyakit DBD mulai menyusul dengan bertambahnya kasus. Terjadinya hal ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor lingkungan yaitu peningkatan curah hujan, kondisi sanitasi lingkungan, dll. Salah satu pengendalian penyakit DBD yang digencarkan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Namun, pelaksanaan kegiatan ini masih belum maksimal dan sempat terhambat ketika pandemi berlangsung.

Per 8 November 2021 (global-news.co.id) Kabupaten Nganjuk mencatatkan kasus kematian DBD terbanyak yaitu 7 orang dari 46 orang di provinsi Jawa Timur. Setelah dilakukan survei lingkungan KKN dan wawancara dengan Lurah dan Ketua Kader PKK Sawahan, bahwa sudah tercatat 5 orang terserang DBD dan semua penderitanya adalah anak-anak. Ketua kader PKK juga menyatakan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan PSN. Oleh karena itu, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyakit DBD.

Berdasarkan permasalahan ini, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, melakukan pendampingan dan edukasi mengenai DBD dan PSN 3M Plus kepada kader PKK. Hal ini dikarenakan kader PKK merupakan penghubung informasi kepada masyarakat dan membantu peningkatan kesadaran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Edukasi dilakukan melalui sosialisasi pada kader secara langsung dan secara daring dengan mengirimkan poster pencegahan DBD dan 3M Plus yang kemudian dapat disebarluaskan pada masyarakat Desa Sawahan.

Poster edukasi DBD dan PSN 3M Plus

Diharapkan melalui Program KKN TIM I Undip 2022 ini, masyarakat tetap waspada terhadap potensi penularan DBD dan mampu menerapkan langkah-langkah preventif terhadap penyakit DBD melalui PSN 3M Plus.

Penulis : Indah Lestari, Fakultas Kesehatan Masyarakat

DPL : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum