Kasus Covid 19 kian meningkat, mahasiswa Undip melakukan sosialisasi “Berkolaborasi bersama, Desa Kembang Cegah Covid-19”

Pelaksanaan sosialisasi “Berkolaborasi bersama, Desa Kembang Cegah Covid-19”

Wonogiri (09/02/2022) Covid 19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS CoV 2. Sudah 2 tahun ini Indonesia berjuang melawan Covid-19, mulai dengan menggencarkan penerapan protokol kesehatan hingga vaksinasi. Setelah dengan adanya vaksinasi banyak masyarakat yang menjadi lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dikarenakan merasa sudah terlindungi. Di Indonesia sendiri untuk saat ini informasi terkait Covid-19 sudah tidak sebanyak dulu dipublikasikan oleh media, sehingga beberapa masyarakat mengira bahwa Covid-19 sudah tidak ada. Padahal saat ini telah muncul varian Covid-19 baru kembali yaitu varian omicron. Menurut kementerian kesehatan kasus Covid-19 naik 94,98% sejak kasus omicron terdeteksi di Indonesia, bahkan varian omicron diketahui lebih cepat menyebar dibanding varian delta. Hal ini menjadikan kita harus selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, salah satu mahasiswi KKN Universitas Diponegoro yaitu Zanna Chobita Arethusa, tergerak untuk melakukan pencerdasan kepada masyarakat terkait varian omicron dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan kembali. Zanna merupakan mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, yang saat ini sedang menjalankan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Program “Berkolaborasi bersama, Desa Kembang cegah covid-19” berisi tentang pembuatan poster dan sosialisasi mengenai bahaya covid varian terbaru serta cara menjaga kesehatan disaat pandemi. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin 24 Januari 2022 pukul 11.00 WIB di Balai Desa Kembang Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri. Materi edukasi berisi terkait penjelasan Covid-19 terutama varian omicron, diberikan juga penjelasan terkait cara mencuci tangan serta pola makan yang baik dan benar untuk menjaga kesehatan disaat pandemi. Target awal program ini adalah dihadiri minimal 10 orang masyarakat Desa Kembang, namun ternyata masyarakat yang menghadiri melebihi target yaitu sebanyak 35 orang, untuk menarik antusiasme peserta dalam sosialisasi diberikan doorprize kepada peserta yang aktif bertanya serta aktif menjawab pertanyaan pembicara.

Penyampaian materi sosialisasi

Penyampaian materi sosialisasi menggunakan media powerpoint dan poster, untuk media poster sendiri nantinya ditempel pada tempat-tempat di Desa Kembang yang menjadi tempat warga biasa berkumpul. Penempelan poster ini diharapkan agar informasi yang disampaikan dapat tersebar luas, tidak hanya terbatas kepada peserta sosialisasi yang datang di Balai Desa.

Penempelan poster ditempat berkumpul warga

Harapan peserta sosialisasi dengan adanya program ini adalah dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan kembali pada seluruh warga Desa Kembang dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat saling menjaga satu sama lain dan menciptakan Desa Kembang terhindar dari Covid-19.

Penulis : Zanna Chobita Arethusa (S1 Ilmu Gizi/ Fakultas Kedokteran / 2018)

DPL : Eva Annisaa’, S.Farm., Apt.

Lokasi KKN : Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri