AJAK STAKEHOLDERS SETEMPAT, MAHASISWI KKN UNDIP MENGADAKAN WORKSHOP DENGAN TEMA PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS

Permasalahan sampah masih umum terjadi di beberapa negara berkembang, termasuk di negara Indonesia. Pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat, baik desa maupun kota, menyebabkan sampah masih menjadi masalah sentral. Tak terkecuali pada wilayah Kelurahan Petompon sampah rumah tangga seringkali menumpuk, seperti sampah sisa masakan juga menumpuk. Banyaknya warga yang minim pengetahuan akan bagaimana mengolah sampah rumah tangga turut serta menjadai salah satu faktor hal tersebut terjadi. Terlihat saat survey serta observasi lingkungan wilayah Kelurahan Petompon masalah sampah masih terlihat. Oleh karena itu mahasiswi KKN Undip memilih untuk mengadakan program kerja berupa Workshop pengolahan sampah rumah tangga. Pada acara tersebut berisikan materi mengenai pengertian pengelolaan sampah berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang tatacara pemilahan sampah organik dan non organik, materi informasi pengumpulan sampah yang bernilai ekonomis atau bisa dijual, materi himbauan untuk pengurangan sampah plastik dalam kegiatan rapat dan pertemuan, serta praktek pembuatan kompos cair. Hal tersebut diberikan dalam bentuk edukasi video yang diputar saat workshop berjalan. diharapkan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan masyarakat di Kelurahan Petompon menjadi tahu bagaimana memilah sampah organik dan non organik. Selain itu, juga diharapkan pengelolaan sampah ini memberikan manfaat yang bernilai ekonomis bagi warga masyarakat untuk menambah penghasilan keluarga. Diketahui pula masih adanya warga yang mengolah sampah dengan cara dibakar pada Kelurahan Petompon merupakan cara yang salah, jadi pada workshop tersebut juga diharapkan tidak ada lagi warga yang salah dalam pengolahan sampah dan diharapkan untuk peduli dan menjaga lingkungan dengan tidak membakar sesuatu yang menimbulkan polusi udara yang merusak dan menganggu kesehatan lingkungan.

Penulis : Milenia Oktoriani/FKM
DPL : Ir. Sutrisno MP